Lestari, Sukma Ayu (2022) Kesadaran masyarakat Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara terhadap pelaksanaan nikah pada masa pandemi covid-19. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
1810100007.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
Abstract
Fokus pada penelitian ini adalah pelaksanaan nikah pada masa Pandemi Covid-19 terhadap masyarakat Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, kota Padang Sidempuan, dengan mengangkat dua permasalahan pokok yaitu 1) bagaimana pelaksanaan pernikahan pada masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara? 2) bagaimana kesadaran masyarakat Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara terhadap Surat Edaran No: P-006/DJ.III/Hk.00.7/06/2020 Tentang Pelayanan Pernikahan Di Era Covid-19? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif-deskriptif yaitu pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi serta studi dokumen. Penelitian ini bersifat kualitatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengunpulkan data primer dan data sekunder terhadap fenomena yang sedang terjadi secara langsung. Adapun data primer dari penelitian ini adalah pegawai KUA Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara serta masyarakat yang melangsungkan pernikahan selama masa pandemi Covid-19. Dan yang menjadi data sekunder dalam penelitian ini adalah buku, jurnal, publikasi pemerintah, serta situs atau sumber lain yang mendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pernikahan selama masa pandemi dilaksanakan di KUA dan ada juga yang melaksanakan pernikahan di luar KUA (rumah), kebanyakan dari masyarakat sudah tahu tentang aturan pelayanan selama masa Pandemi Covid-19, namun karena menurut mereka pernikahan adalah hal yang sakral dalam kehidupan sehingga mereka kurang perduli terhadap peraturan yang sudah ada yang terpenting tetap mematuhi prokes selama pernikahan berlangsung. Di dalam Surat Edaran No: P-006/DJ.III/Hk.00.7/06/2020 pada angka 5 dikatakan bahwa: Peserta prosesi akad nikah yang dilaksanakan di KUA atau di rumah diikuti sebanyak-banyaknya 10 (sepuluh) orang. Terkait pasal tersebut ada yang tahu dan ada juga yang tidak tahu. Yang jadi permasalahannya adalah dia sudah tahu tentang pasal tersebut, namun tetap mengadakan resepsi pernikahan dengan mengumpulkan banyak orang. Sehingga hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kurangnya kesadaran masyarakat Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara terhadap pelayanan nikah selama masa Pandemi Covid-19.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Ahmatnijar, M.Ag. dan Adi Syahputra Sirait, M.H.I. |
Keywords: | Kesadaran hukum; Pelayanan nikah; Pandemi covid-19 |
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170112 Sensory Processes, Perception and Performance 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 13 Jul 2022 02:08 |
Last Modified: | 02 Dec 2022 01:54 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/8058 |
Actions (login required)
View Item |