Peranan baznas dalam menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Tapanuli Selatan

Pulungan, Khoirunnisa (2022) Peranan baznas dalam menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1740200324.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Islam tidak pernah melupakan masyarakat miskin, secara tegas islam menentukan hak masyarakat miskin dalam harta orang berada melalui zakat. Lembaga pengelola zakat resmi di Kabupaten Tapanuli Selatan adalah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tapanuli Selatan, Dalam penyaluran dan pendayagunaan dana zakat BAZNAS Kabupaten Tapanuli Selatan lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat konsumtif. Padahal, jika dibandingkan dengan konsumtif, penyaluran dan pendayagunaan untuk produktif lebih memberikan jaminan untuk mendapatkan penghasilan dan kehidupan yang layak bagi mustahiq. Penyaluran dan pendayagunaan dana zakat yang kurang baik oleh pihak BAZNAS Kabupaten Tapanuli Selatan maupun pihak mustahiq akan menjadikan program dan usaha yang sudah di jalankan mengalami kendala bahkan berpotensi mengalami kegagalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan BAZNAS dalam menanggulangi kemiskinan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kemiskinan terdiri dari pengertian kemiskinan, penanggulangan kemiskinan dan jenis-jenis kemiskinan. Teori zakat terdiri dari hukum zakat, rukun dan syarat zakat, hikmah zakat. Teori peranan terdiri dari pengertian peranan dan jenis peranan. Teori BAZNAS terdiri dari peran BAZNAS, visi misi dan keanggotaan BAZNAS. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan tinjauan kepustakaan. Teknik pengolaahan dan analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Adapun teknik pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah trianggulasi, ketekunan pengamatan, dan menggunakan bahan referensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan BAZNAS sebagai lembaga pengelola zakat dalam menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan adanya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat semakin mengukuhkan peran BAZNAS sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengolahan zakat. BAZNAS sangat berperan dalam menanggulangi kemiskinan dilihat dari zakat produktif maupun konsumtif. Untuk zakat konsumtif BAZNAS Kabupaten Tapanuli Selatan mendistribusikan zakatnya empat kali setahun sedangkan untuk produktif nya dari yang tidak memiliki usaha sekarang memiliki usaha bahkan dari yang mustahiq (yang berhak menerima zakat) sekarang menjadi muzakki (orang yang membayar zakat). Itu artinya BAZNAS Kabupaten Tapanuli Selatan berhasil menjalankan peran maupun tugas yang diberikan kepada mereka.

Actions (login required)

View Item