Penerapan pendekatan saintifik untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi gaya dan gerak di Kelas IV SD Negeri 100070 Sayurmaatinggi Kabupaten Padang Lawas Utara

Siregar, Adewiyah (2022) Penerapan pendekatan saintifik untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi gaya dan gerak di Kelas IV SD Negeri 100070 Sayurmaatinggi Kabupaten Padang Lawas Utara. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1720500101.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada materi gaya dan gerak di kelas IV SD Negeri 100070 Sayurmatinggi Kabupaten Padang Lawas Utara. Hal ini disebabkan penggunaan pendekatan pembelajaran yang tidak sesuai. Mengatasi rendahnya hasil belajar siswa dapat digunakan pendekatan saintifik yang mengharuskan siswa lebih aktif selama proses pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi gaya dan gerak di kelas IV SD Negeri 100070 Sayurmatinggi Kabupaten Padang Lawas Utara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada peningkatan hasil belajar siswa pada materi gaya dan gerak melalui pendekatan saintifik di kelas IV SD Negeri 100070 Sayurmatinggi Kabupaten Padang Lawas Utara. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan dua siklus, dalam setiap siklus 2 kali pertemuan. Satu siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah kelas IV SD Negeri 100070 Sayurmatinggi Kabupaten Padang Lawas Utara. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi gaya dan gerak di kelas IV SD Negeri 100070 Sayurmatinggi Kabupaten Padang Lawas Utara. Hal ini dibuktikan dengan pada tes awal persentase ketuntasan belajar 33,33% (5 dari 15 siswa) dengan nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 65. Pada siklus I pertemuan I persentase ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 46,66% (7 dari 15 siswa) dengan nilai rata-rata kelas sebesar 70,33. Pada siklus I pertemuan II ketuntasan belajar klasikal sebesar 53,33% (8 dari 15 siswa) dengan nilai rata-rata 75. Sedangkan pada siklus II pertemuan I persentase ketuntasan klasikal sebesar 60% (9 dari 15 siswa) dengan nilai rata-rata sebesar 79,33. Dan siklus II pertemuan II ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebesar 80% (12 dari 15 siswa) dengan nilai rata-rata kelas sebesar 84,33. Dari siklus II data yang diperoleh sudah mencapai nilai yang diharapkan dengan persentase paling tinggi 80% maka penelitian ini dapat dihentikan dengan nilai yang memuaskan.

Actions (login required)

View Item