Analisis putusan Pengadilan Negeri Mandailing Natal Nomor 2/PID.SUS/2021/PN.MDL tentang pencabulan anak ditinjau dari perspektif hukum pidana islam

Siregar, Muhammad Ridho (2022) Analisis putusan Pengadilan Negeri Mandailing Natal Nomor 2/PID.SUS/2021/PN.MDL tentang pencabulan anak ditinjau dari perspektif hukum pidana islam. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1710700006.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan kejahatan pencabulan terhadap anak di bawah umur yang belum mencapai umur 18 tahun, seperti kasus yang terjadi di Pantai Batu Rusa Desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal. Pencabulan terhadap dua anak tirinya yang sudah menjadi korban hingga berulang kali, dalam kasus ini Jaksa menuntut dengan pidana penjara selama 11 tahun dan pidana denda sebesar Rp 100.000.000, sementara Hakim menjatuhkan pidana penjara selama 13 tahun dan pidana denda sebesar Rp 100.000.000. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana dalam putusan Pengadilan Negeri Mandailing Natal nomor 2/Pid.Sus/2021/PN.Mdl, Bagaimana tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap putusan Pengadilan Negeri Mandailing Natal nomor 2/Pid.Sus/2021/PN.Mdl. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana dalam putusan Pengadilan Negeri Mandailing Natal nomor 2/Pid.Sus/2021/PN.Mdl, dan untuk mengetahui bagaimana tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap putusan Pengadilan Negeri Mandailing Natal nomor 2/Pid.Sus/2021/PN.Mdl. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui dan mempelajari intensif latar belakang keadaan, kondisi masyarakat, interaksi individu, kelompok, lembaga, dan kelompok sosial. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa pertimbangan Hakim dalam putusan nomor 2/Pid.Sus/2021/PN.Mdl telah sesuai menurut pertimbangan yuridis dan non yuridis. Pertimbangan hakim dalam putusan nomor 2/Pid.Sus/2021/PN.Mdl menurut Hukum Pidana Islam Maka hukuman yang sudah ditetapkan oleh majelis hakim sudah sesuai dengan Hukum Pidana Islam, yaitu ta’zir yang dalam hal ini adalah yang berkenaan dengan kemerdekaan berupa hukuman pidana penjara selama 13 (tiga belas) tahun dan denda Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan.

Actions (login required)

View Item