Pelaksanaan Undang-undang nomor 24 tahun 2009 pasal 36 ayat (3) tentang penggunaan Bahasa Indonesia pada nama usaha di Kota Padangsidimpuan

Bugar, Alwi (2022) Pelaksanaan Undang-undang nomor 24 tahun 2009 pasal 36 ayat (3) tentang penggunaan Bahasa Indonesia pada nama usaha di Kota Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1710300038.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2009 pasal 36 ayat (3) mengenai penggunaan bahasa Indonesia pada nama usaha di Kota Padangsidimpuan dan penggunaan bahasa asing dalam nama toko, bangunan, komplek perdagangan, lembaga usaha, dikota Padangsidimpuan. untuk mengetahui sejauh mana pemilik toko, bangunan atau gedung, dikota Padangsidimpuan dalam menggunakan pemakaian bahasa Indonesia untuk toko, bangunan atau gedung, lembaga usaha, merek dagang, tempat usaha, yang dibuat oleh warga Indonesia dikota Padangsidimpuan. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan Undang-Undang nomor 24 tahun 2009 pasal 36 ayat (3) tentang penggunaan bahasa Indonesia pada nama usaha di Kota Padangsidimpuan, apa-apa faktor penghambat kurang terlaksananya Undang-Undang nomor 24 tahun 2009 pasal 26 ayat (3), bagaimana upaya pemerintah agar Undang-Undang nomor 24 tahun 2009 pasal 36 ayat (3) terlaksana dengan efektif. Penulis penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi adapun pihak yang diteliti adalah masyarakat atau pelaku usaha dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu pintu kota Padangsidimpuan. Penelitian yang memperoleh hasil bahwa banyak sekali badan usaha tidak menggunakan bahasa Indonesia dalam penggunaan nama toko/bangunan mereka. Namun, Temuan ini menunjukkan bahwa pemakaian bahasa Indonesia bagi pemilik toko, bangungan atau gedung, kompleks perdagangan, merek dagang, lembaga usaha, dikota padangsidimpuan menunjukkan sikap yang bertentangan dengan peraturan dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2009 pasal 36 ayat (3). banyak yang tidak menggunakan Bahasa Indonesia, padahal Bangunan tersebut tidak memiliki syarat pengecualian sebagaimana tercantum dalam Pasal 36 ayat (4) Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2009. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah mengetahui penggunaan bahasa Indonesia di bangunan gedung fungsi usaha yang ada di kota Padangsidimpuan.

Actions (login required)

View Item