Lubis, Abdur Rahim (2022) Problematika pelaksanaan tahfizh al-qur’an juz 30 di Pondok Pesantren Darul Ikhlas Panyabungan Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
1720100161.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
Abstract
Latar belakang masalah santri kelas X Aliyah di Pondok Pesantren Darul Ikhlas Panyabungan Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal yaitu Al-Qur’an adalah wahyu Allah swt. yang diturunkan kepada Muhammad saw. maka sudah selayaknya kita menjaga dengan menghafalnya. Pada saat proses menghafal terdapat problematika seperti santri belum fasih membaca Al-Qur’an sehingga membuat susah saat menghafal, hukuman yang belum ditegakkan sepenuhnya di sekolah, bergaul dengan teman yang malas menghafal sehingga sering tidak menyetorkan hafalan, guru tahfizh dan guru lainnya kurang memperhatikan hafalan siswa. Rumusan masalah (1) Bagaimana pelaksanaan tahfizh Al-Qur’an juz 30, (2) Bagaimana problematika yang dihadapi dalam pelaksanaan tahfizh Al-Qur’an juz 30, (3) Bagaimana solusi yang dilakukan oleh ustadz/guru k dalam mengatasi problematika tahfizh yang ada. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui proses pelaksanaan tahfizh Al-Qur’an, (2) untuk mengetahui problematika tahfizh Al-Qur’an, (3) untuk mengetahui solusi yang dilakukan dalam mengatasi problematika tahfizh Al-Qur’an Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. subjek penelitiannya adalah santri kelas X Aliyah Darul Ikhlas Panyabungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan tahfizh juz 30 di Pondok Pesantren Darul Ikhlas kelas X dilaksanakan sama dengan pelajaran yang lain yaitu di kelas tempat belajar santri yang dilakaksanakan setiap hari rabu dan kamis. Dalam pelaksanaannya guru mengajarkan metode yang harus digunakan santri kemudian memberikan materi hafalan. Problematika tahfizh Al-Qur’an juz 30 di Ponpes Darul Ikhlas Panyabungan dari individu adalah mudah lupa, malas baik dari segi menghapal dan mengulangi. Dari segi guru tahfiz yaitu kuranggnya rasa tanggung jawab guru dalam mengajarkan tahfizh. Dari segi waktu adalah tidak bisa membagi jadwal untuk menghafal. Dari segi tempat adalah lingkungan yang kurang kodusif. Dari segi tajwid adalah santri belum maksimal menguasai ilmu tajwid. Adapun solusi yang dilakukan dari segi individu adalah rutin untuk menghapal. Dari segi pendidik dengan menambah guru tahfiz. Dari segi waktu dengan membuat jadwal khusus bagi santri untuk menghapal Al-Qur’an. Dari segi tempat dengan menambah tempat-tempat menghapal Al-Qur’an yang nyaman. Dari segi tajwid dengan memantapkan lagi ilmu tajwid santri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Magdalena, M.Ag. dan Dr. Suparni, S.Si., M.Pd. |
Keywords: | Problematika tahfizh al-quran |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130109 Pesantren (Islamic boarding school) 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040301 Al-Quran, Tafsir and related science |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 27 Jun 2022 07:53 |
Last Modified: | 10 Dec 2022 08:13 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/7895 |
Actions (login required)
View Item |