Kelayakan jalan Becak Vespa di kota padangsidimpuan berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009

Siregar, Muhammad Zalil (2021) Kelayakan jalan Becak Vespa di kota padangsidimpuan berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1610300011.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah pasal 48 undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan,terdapat aturan tentang persyaratan tekhnis dan laik jalan kenderaan bermotor,akan tetapi kendaraan yang disediakan pengendara becak menghasilkan suara yang bising dan lampu sen atau lampu penunjuk arah sehingga dapat mengganggu pengendara lain,sehingga hal tersebut bertentangan dengan undang-undang nomor 22 tahun 2009 pasal 48 tentang lalu lintas dan angkutan jalan Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana kelayakan jalan becak vespa di Kota Padangsidimpuan berdasarkan undang-undang nomor 22 tahun 2009 dan Faktor apa yang menjadi kendala dalam kelayakan jalan becak vespa di Kota Padangsidimpuan berdasarkan undang-undang nomor 22 tahun 2009. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui kelayakan jalan becak vespa di Kota Padangsidimpuan berdasarkan undang-undang nomor 22 tahun 2009, dan juga Untuk mengetahui Faktor apa yang menjadi kendala dalam kelayakan jalan becak vespa di Kota Padangsidimpuan berdasarkan undang-undang nomor 22 tahun 2009. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah sebuah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata tertulis atau lisan dan perilaku yang sangat di amati, adapun pendekatan yang digunakan peneliti adalah metode pendekatan sosiologis atau socio-legal research, yaitu “pendekatan penelitian yang mengkaji persepsi dan perilaku hukum orang (manusia dan badan hukum) yang terjadi dilapangan. Hasil yang diperoleh dari peneliti ini adalah kelayakan jalan becak vespa di Kota Padangsidimpuan berdasarkan undang-undang nomor 22 tahun 2009 belum berjalan secara efektif hal ini dapat dilihat dari jumlah pengemudi becak yang semakin bertambah, dan bahkan pihak Dinas Perhubungan sebagai pelaksana undang – undang tersebut mengakui tidak pernah menjalankan undang – undang ataupun tidak pernah menguji kelayakan becak motor.

Actions (login required)

View Item