Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Tradisi menanam pohon pisang dalam horja godang perkawinan di Desa Pasar Sempurna Kecamatan Marancar di tinjau dari hukum islam

Siregar, Latifa Hannum (2021) Tradisi menanam pohon pisang dalam horja godang perkawinan di Desa Pasar Sempurna Kecamatan Marancar di tinjau dari hukum islam. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
1510100002.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah adanya tradisi menanam pohon pisang dalam horja godang yang dilakukan untuk acara pernikahan antara seorang laki-laki yang masih perjaka dan seorang perempuan yang masih gadis (perawan). Dalam penelitian ini memunculkan rumusan masalah yaitu, Bagaimana cara terjadinya tradisi menanam pohon pisang dalam horja godang perkawinan yang ada di desa Pasar Sempurna Kecamatan Marancar. sehingga tujuan dari peneliti ini untuk mengetahui bagaimana cara tradisi menanam pohon pisang dalam horja godang perkawinan yang D di desa Pasar Sempurna Kecamatan Marancar yang ditinjau dari hukum Islam. Penelitian ini menggunakan penelitian studi lapangan dengan metode kualitatif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Setelah peneliti memperoleh data, maka data-data tersebut diolah/analisa untuk diperiksa kembali validitas data, secara deduktif yang kemudian dilaporkon secara deskriptif. Dari penelitian yang peneliti lakukan di desa Pasar Sempurna Kecamatan Marancar tantang tradisi menanam pohon pisang dalam horja godang perkawinan, ini sangat baik di lakukan meskipun ini jarang dilakukan di kalangan masyarakat karna mempunyai biaya yang sangat . Menanam pohon pisang dalam horja godang sudah menjadi tradisi turun temurun yang masih dilaksanakan sampai saat ini. Menanam pohon pisang tersebut merupakan serangkai upacara horja godang yang dilaksanakan sebelum puncak acara pesta perkawinan. Dalam hukum Islam adat istiadat juga terdapat unsur manfaat dan tidak ada unsur mudharatnya, atau unsur manfaatnya lebih besar daripada unsut mudharatnya. Adat dalam bentuk ini diterima sepenuhnya dalam hukum Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Dr. H. Fatahuddin Aziz Siregar, M.Ag. dan Dr. Ikhwanuddin Harahap, M.Ag.
Keywords: Perkawinan; Hukum adat
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum)
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200202 Asian Cultural Studies
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah
Depositing User: Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja
Date Deposited: 22 Jun 2022 01:39
Last Modified: 31 Dec 2022 02:25
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/7792

Actions (login required)

View Item View Item