Upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah melalui penggunaan model pembelajaran problem posing pada Siswa Kelas VII Di Pesantren Al-Mustakim Di Desa Sijantung Julu

Ritonga, Megamin S (2022) Upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah melalui penggunaan model pembelajaran problem posing pada Siswa Kelas VII Di Pesantren Al-Mustakim Di Desa Sijantung Julu. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1720200056.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Latar belakang masalah jenis penelitian ini adalah berawal dari observasi dengan salah satu ibu guru bidang studi Matematika Pesantren Al-Mustakim di Desa Sijantung Julu yang menyatakan bahwa hasil belajar siswa belum sesuai yang diharapkan khususnya pada materi bilangan bulat. Dalam proses pembelajaran Matematika di kelas VII siswa masih menunjukkan sikap yang kurang aktif dalam melaksanakan suatu pembelajaran,kurangnya minat siswa dalam belajar Matematika. Siswa sering ribut di belakang waktu proses pembelajaran berlangsung. Kemampuan siswa dalam memahami masalah masih rendah seperti siswa tidak bisa membedakan pada soal apa yang diketahui dan ditanya pada suatu soal sehingga dalam menyelesaikan soal terasa sulit bagi siswa. Akan tetapi perlu adanya upaya untuk meningkatkan kurangnya kemampuan pemecahan masalah siswa dalam materi bilangan bulat. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan melalui model pembelajaran problem posing pada materi bilangan bulat pada siswa kelas VII di pesantren Al-Mustakim. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan secara berdaur atau siklus. Dalam penelitian ini dilakukan dengan dua kali siklus. Setiap siklus terdapat dua kali pertemuan. Instrumen yang dilakukan adalah tes dan observasi. Subjek peneliti ini adalah siswa kelas VII Pesantren Al-Mustakim di Desa Sijantung Julu yang berjumlah 20 siswa. Setelah penelitian ini dilakukan diperoleh hasil tes awal dengan jumlah siswa yang tuntas 3 siswa dari 20 orang siswa atau 15% dari jumlah siswa yang tuntas. Hasil tes dari Siklus I pertemuan ke-1 jumlah siswa yang tuntas 5 siswa dari 20 siswa dengan nilai rata-rata 65,75 dan persentase ketuntasan 25%. Siklus I pertemuan ke-2 julah yang tuntas 8 siswa dari 20 orang siswa dengan nilai rata-rata 66,5 dan persentase ketuntasan 40%. Pada siklus II pertemuan ke-1 jumlah siswa yang tuntas 11 siswa dari 20 orang siswa dengan nilai rata-rata 72 dengan persentase ketuntasan 55%. Siklus II pertemuan ke-2 dengan jumlah siswa yang tuntas 16 siswa dari 20 orang siswa dengan nilai rata-rata 80,25 dan persentase ketuntasan 80%. Hasil ini menunjukkan bahwa hasil belajar kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat pada tiap siklusnya.

Actions (login required)

View Item