Penerapan model problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada Pembelajaran Tematik Kelas V SD Negeri 200104 Padangsidimpuan

Nasution, Leoly Ahadiathul Akhiriah (2022) Penerapan model problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada Pembelajaran Tematik Kelas V SD Negeri 200104 Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1720500002.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Kemampuan berpikir kritis peserta didik yang masih rendah disebabkan selama proses pembelajaran pendidik masih belum tepat menyesuaikan penerapan model pembelajaran yang sesuai dan inovatif dalam hal ini pendidik cenderung memilih model pembelajaran yang bersifat teacher centered sehingga peserta didik kesulitan untuk mengembangkan diri untuk menggali gagasan ataupun memberikan ide kritis. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu apakah ada peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V melalui penerapan model Problem Based Learning?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V melalui penerapan model Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan model Kurt Lewin yang berisi tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri 200104 Padangsidimpuan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah soal tes untuk mengukur kemampuan berpikir kritis peserta didik, observasi untuk mengamati aktivitas peserta didik dan pendidik serta dokumentasi proses penerapan model Problem Based Learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai rata- rata kemampuan berpikir kritis peserta didik pada kondisi awal nilai rata- rata adalah 54 atau sebesar 28%, setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model Problem Based Learning pada siklus I nilai rata- rata peserta didik mencapai 71,6 atau sebesar 72% yang artinya mengalami peningkatan dari kondisi awal. Setelah dilakukan refleksi pada siklus I, nilai rata-rata pada siklus II meningkat menjadi 80 atau sebesar 88%.

Actions (login required)

View Item