Hidayah, Risqy (2021) Implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Wajib Belajar Sekolah Menengah Atas di Desa Gunung Tua Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
1710300033.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyak anak-anak yang tidak melanjutkan pendidikannya dibangku Sekolah Menengah Atas, sebagian mereka berhenti sekolah karena kurangnya ekonomi keluarga dan minat belajar anak yang mengikuti teman sepergaulannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 Tentang Wajib Belajar Sekolah Menengah Atas, apa yang menghambat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya wajib belajar sekolah menengah atas, Dan Bagaimana tinjauan Fiqih Siyasah terhadap Undang-Undang Wajib Belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Untuk mengetahuai bagaimana Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Wajib belajar sekolah menengah atas, dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menghambat program wajib belajar bagi anak usia sekolah. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang diarahkan untuk menggambarkan gejala-gejala atau kejadian kejadian yang terjadi secara fakta. Informan dalam penelitian ini adalah anak-anak yang berusia 16-18 tahun sebanyak 20 orang, orang tua sebanyak 15 orang yang berada di Desa Gunung Tua Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian menyatakan bahwa: pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 Tentang Wajib Belajar Sekolah Menengah Atas belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan, sebagian anak sudah mengikuti program wajib belajar dan sebagian lagi tidak melanjutkan pendidikannya. Padahal Undang Undang ini dibentuk agar dapat meningkatkan kecerdasan dan kemampuan anak dalam berbangsa dan bernegara. Akan tetepi Undang-Undang ini belum bisa meningkatkan kualitas pendidikan anak di Desa Gunung Tua. Yang menghambat kesadaran masyarakan terhadap pentingnya wajib belajar adalah kurangnya perhatian orang tua terhadap anaknya dalam bidang pendidikan, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang aturan pendidikan yang ada. Tinjauan Fiqih Siyasah tentang wajib belajar adalah di wajib bagi laki-laki maupun perempuan umtuk menuntut ilmu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Drs Syafri Gunawan, M. Ag dan Khoiruddin Manahan Siregar, M.H. |
Keywords: | Implementasi; Undang-Undang; Wajib belajar |
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1605 Policy and Administration > 160506 Education Policy 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | Ms Darmayanti Simamora |
Date Deposited: | 10 Feb 2022 09:30 |
Last Modified: | 10 Feb 2022 09:32 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/7617 |
Actions (login required)
View Item |