Analisis yuridis akad perjanjian jual beli perumahan tunai dan kredit (studi kasus pada Perumahan Purwodadi PT. Nato Jaya Group Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua)

Pane, Abdul Hadi (2021) Analisis yuridis akad perjanjian jual beli perumahan tunai dan kredit (studi kasus pada Perumahan Purwodadi PT. Nato Jaya Group Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua). Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1710200024.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang semakin padat khusus nya di Indonesia menyebabkan besarnya kebutuhan masyarakat akan suatu permukiman yang layak. Sebab tempat tinggal merupakan suatu kebutuhan yang sangat perlu sekali bagi manusia. Hal ini adalah yang menjadikan pelaku usaha memanfaatkan perjanjian jual beli perumahan yang sifatnya merugikan konsumen yang ekonominya rendah dan terdesak akan kebutuhan tempat tinggal yang layak huni. Sehingga dikhawatirkan dapat merugikan salah satu pihak yang seharusnya berjalan dengan selaras mengingat hubungan keduanya merupakan simbiosis mutualisme. Hal yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah praktik akad perjanjian jual beli perumahan tunai dan kredit PT. Nato Jaya Group Desa Purwodadi Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua dan analisis yuridis perjanjian jual beli yang telah dijanjikan oleh PT. Nato Jaya Group Desa Purwodadi Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. Penelitian ini bersifat deskriptif analistis. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari penelitian kepustakaan yang didukung penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan ( library research) yaitu menghimpun data dengan melakukan penelahaan bahan kepustakaan atau data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Hasil penelitian ini dan pembahasan menjelaskan hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian jual beli rumah adalah timbal-balik, sebagaimana menurut KUH Perdata Pasal 1457 merupakan suatu perjanjian yang mana pihak yang satu mengikatkan diri untuk menyerahkan suatu benda dan pihak lain membayar dengan harga yang disepakati. Artinya kewajiban pihak pengembang (PT. Nato Jaya Group ) menjadi hak bagi pembeli/konsumen rumah. Demikian pula sebaliknya kewajiban konsumen menjadi hak bagi pengembang. Adapun kewajiban pengembang diantaranya menyerahkan hak milik atas rumah yang diperjual belikan. Kewajiban menyerahkan hak milik meliputi segala perbuatan yang menurut hukum diperlukan untuk mengalihkan hak milik atas rumah yang diperjual belikan itu dari penjual kepada pembeli. sedangkan kewajiban pembeli/konsumen satuan rumah adalah membayar harga pembelian pada waktu dan tempat sebagaimana ditetapkan menurut perjanjian. Jika salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban atau cidera janji maka akan menimbulkan konsekuensi seperti dalam surat perjanjian.

Actions (login required)

View Item