Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui metode domonstrasi di kelas IV SD Negeri 100303 Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan

Harahap, Ito Munandar (2021) Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui metode domonstrasi di kelas IV SD Negeri 100303 Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1620500107.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Hal ini terlihat dari banyaknya siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), hal tersebut diduga karena guru kurang kreatif dalam menggunakan model dan media pembelajaran yang akibatnya pembelajaran menjadi monoton dan membosankan sehingga siswa tidak memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Rumusan masalah penelitian ini adalah: Apakah penerepan metode demonstrasi pada pelajaran IPA di kelas IV SD Negeri 100303 Pargarutan Kecamatan Angkola Timur Tapanuli Selatan dapat meningkatkan hasil belajar?. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang berkolaborasi dengan teman sejawat dan guru kelas IV. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 100303 Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan yang berjumlah 34 siswa. Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara mengecek data yang diperoleh dari wali kelas dan siswa kelas IV. Tekhnik ini diperoleh dengan cara tes berupa lembar unjuk kerja. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 100303 Pargarutan Kabupaten Tapanuli Selatan. Hal ini dibuktikan dari hasil tes awal sebelum menggunakan metode demonstrasi hanya 21,05% (7 siswa) yang tuntas KKM sedangkan 78,95% (27 siswa) yang tidak tuntas. Nilai rata-rata tes awal sebesar 37,36. Pada siklus I terjadi peningkatan hasil belajar dari 34 siswa ada 27 siswa (79,41%) yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal. Dengan demikian ada 7 orang siswa (20.59%) yang belum tuntas. Rata-rata pada siklus I yaitu 75. Pada siklus II, siswa yang mencapai krtuntasan hasil belajar sebanyak 32 orang (94,11%). Oleh karena itu, masih ada 2 orang siswa (5,89%) yang belum tuntas. Memperoleh nilai rata-rata pada siklus II dengan skor 78.

Actions (login required)

View Item