Pendidikan multikultural dalam pembinaan karakter sosial santri di Pondok Pesantren Islamiyah Padanggarugur Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara

Harahap, Rosna Leli (2021) Pendidikan multikultural dalam pembinaan karakter sosial santri di Pondok Pesantren Islamiyah Padanggarugur Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara. Masters thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1823100231.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan multikultural dalam pembinaan karakter sosial santri, implementasi pendidikan multikultural dalam pembinaan karakter sosial santri, dan kendala-kendala dalam pelaksanaan pendidikan multikultural dalam pembinaan karakter sosial santri di pondok pesantren Islamiyah Padanggarugur. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber informasi penelitian ini adalah guru Pendidikan Agama Islam, Pembina Asrama, dan Kepala Madrasah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan Conclision Drawing/verification atau pemeriksaan kesimpulan. Sedangkan teknik pengecekan keabsahan data yang digunakan perpanjangan pengamatan, meningktakan ketekunan, dan triangulasi. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan terdapat nilai-nilai multikulturan dalam pendidikan agama Islam, Kegiatan-kegiatan keagamaan pesantren dan kegiatan ektrakurikuler pesantren. Implementasi pendidikan multikultural dalam pembinaan karakter sosial telah dilaksanakan baik dalam proses belajar mengajar maupun kegiatan-kegiatan pesantre. Sedangkan kendala dalam penerapan pendidikan multikultural juga dialami oleh para pendidik dan Pembina asrama Nilai-nilai pendidikan multikultural yang diterapkan dalam pebinaan karakter sosial yaitu nilai demokrasi, toleransi, kerukunan, persaudaraan, tolong menolong, keadilan, dialog, kemanusiaan, kekerabatan, kesamaan, persatuan, dan kejujuran. Implementasi pendidikan multikultural dilakukan melalui proses belajar mengajar, kegiatan rutin, ekstrakurikuler dan insidentasl, dan pemberian nasehat dan hukuman. Sedangkan kendala dalam penerapan pendidikan multikultural yaitu, kurangnya infrasturuktur pesantren, guru yang belum kompeten dalam mengajar, dan pendidikan multiukultural yang belum bisa berdiri sendiri sebagai mata pelajaran.

Actions (login required)

View Item