Lubis, Andi Mulia (2021) Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 115 tentang larangan berbalapan dengan kendaraan bermotor lain di Kota Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
1710300042.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 115 Tentang Larangan Berbalapan Dengan Kendaraan Bermotor Lain di Kota Padangsidimpuan. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya remaja yang melakukan aksi berbalapan dengan kendaraan bermotor lain atau balapan liar di Kota Padangsidimpuan. dengan menggunakan sepeda motor. Berbalapan dengan kendaraan bermotor lain atau balapan liar yang dilakukan remaja di Jl. Jend. Besar A Haris Nasution sangat mengganggu pengendara yang lain, di mana remaja biasanya menutup akses jalan pengendara lain saat akan melakukan balapan liar agar tidak mengganggu pelaku balapan liar, akibat dari balapan liar tersebut sering terjadinya kecelakaan antara pelaku balapan liar dengan pengendara lain yang mengakibatkan korban luka-luka bahkan sampai meninggal dunia. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana Pelaksanaan Undang-Undang No 22 tahun 2009 Pasal 115 tentang larangan berbalapan dengan kendaraan bermotor lain di Kota Padangsidimpuan, Apa faktor-faktor penghambat kurang terlaksananya Undang-Undang No 22 Tahun 2009 Pasal 115, Bagaimana Tinjauan Fiqh Siyasah Terhadap Pelaksanaan Undang-Undang No 22 Tahun 2009 Pasal 115. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi (pengamatan), dokumentasi. Adapun pihak yang diteliti adalah Satlantas Polres Padangsidimpuan, Kepala Desa, dan Masyarakat. Hasil penelitian peneliti bahwa Pelaksanaan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 115 di Kota Padangsidimpuan Tentang Larangan Berbalapan dengan Kendaraan Bermotor Lain atau balapan liar di Kota Padangsidimpuan tidak terlaksana secara maksimal karena kebiasaan para pelaku balapan liar di jalan raya. Adapun faktor penghambat tidak terlaksananya Pelaksanaan Undang Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 115 Tentang Larangan Berbalapan dengan Kendaraan Bermotor Lain di Kota Padangsidimpuan adalah kurangnya kesadaran dari pelaku balapan liar, rusaknya polisi tidur yang dibuat satlantas polres Padangsidimpuan oleh pelaku balapan liar, kurangnya penjagaan di pos pengamanan balapan liar, kurangnya sosialisasi dari satlantas polres Padangsidimpuan ke masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag dan Dermina Dalimunthe, MH |
Keywords: | Larangan berbalapan; Kendaraan bermotor; Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 115 |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180108 Constitutional Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | Ms Darmayanti Simamora |
Date Deposited: | 10 Jan 2022 01:16 |
Last Modified: | 10 Jan 2022 01:16 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/7363 |
Actions (login required)
View Item |