Efektivitas Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 Pasal 47 tentang perlindungan hutan di Desa Sitaratoit Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan

Tampubolon, Herman Suhandi (2021) Efektivitas Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 Pasal 47 tentang perlindungan hutan di Desa Sitaratoit Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1710300053.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, dan memelihara kesuburan tanah. Menurut teori efektivitas, temuan yang didapati peneliti belum mencapai tolak ukur efektivitas hutan lindung, sebagaimana yang dikuatkan pada undang-undang 41 tahun 1999 Pasal 47 tentang Perlindungan Hutan. Faktor penghambat efektivitas Perlindungan Hutan adalah pemangkasan anggaran sejak COVID-19, kemudian ketidakaktifan tim pengawas hutan dalam melakukan survei langsung kelapangan tidak berjalan dengan baik. Akibatnya beberapa tahun terakhir tepatnya di tahun 2010, 2012, dan 2017 terjadi banjir bandang yang disebabkan penebangan liar. Tidak hanya itu, masyarakat kekurangan air bersih pada saat itu. Namun, masyarakat yang memiliki kepekaan sendiri ikut serta menjaga hutan agar fungsi hutan dapat berjalan dengna baik. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, dimana metodenya fokus pada pengamatan yang mendalam. Dikuatkan dengan pendekatan lapangan (Field Research) dimana peneliti melakukan pendekatan pada subyek penelitian. Kepala pengawas hutan, tim polisi hutan, perangkat Desa Sitaratoit, serta masyarakat sekitar hutan sebagai sumber data primer. Dan dokumen yang mendukung penelitian sebagai sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Penelitian lapangan dibagi kedalam dua siklus, siklus l perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Siklus ll kembali mengulangi siklus l. Hasil penelitian Efektivitas Undang-undang No. 41 Tahun 1999 Pasal 47 Tentang Perlindungan Hutan di Desa Sitaratoit belum berjalan sesuai teori efektivitas perlindungan hutan yang saat ini dijalankan. Banyaknya hambatan dalam proses pelestarian hutan akan memperlambat kinerja tim pengawas hutan berjalan dengan efektif. Disamping itu, dilihat dari masyarakat dirugikan. Masyarakat sekitar hutan ikut serta dalam menjaga kelestarian hutan Sitaratoit. Dampak penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pihak terkait yang ditunjuk pemerintah dalam pelestarian hutan, sehingga kelestarian hutan lindung dapat dikontrol dengan baik.

Actions (login required)

View Item