Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Praktek pemanfaatan gadai lahan sawit di Desa Hutarimbaru Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas ditinjau dari kompilasi hukum ekonomi syariah

Rajab, Ahmad (2021) Praktek pemanfaatan gadai lahan sawit di Desa Hutarimbaru Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas ditinjau dari kompilasi hukum ekonomi syariah. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
1410200081.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Skiripsi ini membahas bagaimana Tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Praktek Pemanfaatan Gadai Lahan Sawit di Desa Hutarimbaru Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas yakni pemberi gadai ( rahin) yang menggadaikan lahan sawit kepada murtahin yang akan memberi Pinjaman uang. Kemudian lahan sawit berpindah tangan kepada si murtahin atau pemberi hutang. Selama berada di tangan pemberi hhutang, hasil panen sawit berada ditangan pemberi hhutang, dari tiga pihak itu ada satu yang memberi perawan dan dua lagi tidak melakukan perawan hanya mengambil hasil buah. dan waktu pengembalian pinjaman tersebut sesuai tempo yang disepakati kedua belah pihak dalam surat perjanjian. Hal itu tentunya bisa merugikan salah satu pihak, biasanya pihak yang merasa dirugikan adalah penggadai (rahin), karena lahan sawit yang dijadikan jaminan dimanfaatkan sepenuhnya oleh penerima gadai. Inilah kiranya yang mendorong saya untuk mengadakan penelitian dengan rumusan masalah, bagaimana pratek pemanfaatan gadai lahan sawit di Desa Hutarimbaru Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas? Bagaimana Tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Terkait Praktek pemanfaatan gadai lahan sawit di Desa Hutarimbaru Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas? Jenis Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) yang dilaksanakan di Desa Hutarimbaru, untuk mendapatkan data yang valid, peneliti menggunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu Sumber data primer penelitian adalah Pemberi gadainya Jumlahnya tiga orang (rahin) dan penerima gadai Jumlahnya tiga orang (murtahin) sumber data sekunder adalah saksi dalam perjanjian gadai , tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama,dan perjanjian gadai. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa dalam praktek Pemanfaatan gadai lahan sawit di Desa Hutarimbaru Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas dilihat dari segi akadnya tidak sah dengan ketentuan hukum Islam khususnya kompilasi hukum ekonomi syariah. Tidak sahnnya akad terjadi pada sighat akad pada ijab kabul yang mensyaratkan pemanfaatan barang gadai, penebusan hutang diambil dari hasil lahan sawit, pembayaran hutang oleh penggadai (rahin) kepada penerima gadai (murtahin) pada umumnya ada yang mengenal batasan waktu ada juga tidak menentukan sampai kapan waktu gadai berlangsung. Jadi, praktek Pemanfaatan gadai lahan sawit yang dilakukan tidak sah menurut Al-Qur‟an, Hadis, dan Ijma‟ Ulama.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Drs. Dame Siregar, MA dan Ahmatnijar, M.Ag.
Keywords: Gadai; Lahan; Praktek pemanfaatan; Sawit
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012705 al-Rahn (Pergadaian)
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040304 Fiqh, Ushul Fiqh, Islamic Jurisprudence, and related science
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Ms Darmayanti Simamora
Date Deposited: 15 Dec 2021 03:04
Last Modified: 01 Dec 2022 01:33
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/7294

Actions (login required)

View Item View Item