Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Pembagian harta warisan masyarakat muslim Desa Balimbing Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal

Rangkuti, Adiansyah (2021) Pembagian harta warisan masyarakat muslim Desa Balimbing Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
1610100004.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Permasalahan mendasar dalam penelitian ini adalah mengenai Pembagian Harta Waris Masyarakat Muslim Desa Balimbing Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal. Pelaksanaan pembagian harta waris masyarakat Desa Balimbing masih banyak melaksanakannya secara hukum adat dan mengesampingkan hukum Islam. Pembagian harta waris selalu dengan jalan musyawarah (hukum adat sumando) dimana pembagian harta waris lebih condong ke anak perempuan yaitu hak mereka dalam harta waris lebih banyak di banding anak laki-laki, sehingga ada pihak-pihak yang merasa kurang adil dalam kewarisan dengan cara adat. Dalam permasalahan ini peneliti ingin mengetahui bagaimana pembagian harta waris di desa Balimbing dan apakah sesuai dengan hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian field research yang bersifat kualitatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan sekunder terhadap fenomena yang sedang terjadi. Penelitian data primer yang diperoleh langsung dari subjek penelitian, data primer peneliti diperoleh dengan hasil wawancara dengan masyarakat desa Balimbing Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal. Bahan hukum primer adalah Al-Quran dan hadis. Bahan hukum sekunder peneliti adalah kamus terjemahan kitab. Bahan hukum tersier berupa kamus hukum, KBBI, dan ensiklopedia. Selanjutnya tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Data yang ada diolah dengan tekhnik identifikasi dan klarifikasi, kemudian data dianalisis untuk memperoleh kesimpulan akhir. Hasil penelitian ini adalah, pertama pembagian harta waris dengan hukum adat. kedua cara pembagian harta waris (1) pada umumnya perempuan lebih banyak bagiannya daripada laki-laki, (2) beberapa masyarakat membuat bagian anak laki laki dan perempuan mendapat bagian yang sama, (3) dan sebagian kecil masyarakat menerapkan pembagian harta waris secara hukum islam. ketiga pembagian harta waris sesuai hukum Islam, yaitu keadilan, tidak ada perselisihan dan terciptanya harmoni antara ahli waris.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Dr. H. Fatahuddin Aziz Siregar, M.Ag. dan Dr. Ikhwanuddin Harahap, M.Ag
Keywords: Pembagian; Waris; Adat
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012816 Mawaris (Inheritance)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012829 Islamic Family Issues & Local Tradition
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah
Depositing User: Ms Darmayanti Simamora
Date Deposited: 22 Nov 2021 06:15
Last Modified: 22 Nov 2021 06:15
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/7260

Actions (login required)

View Item View Item