Manajemen dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam membina akhlak pemuda di Kota Padangsidimpuan

Tambunan, Miswar (2021) Manajemen dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam membina akhlak pemuda di Kota Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1430400004.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Latar belakang masalah dalam skripsi ini adalah untuk membina akhlak suatu pemuda perlu adanya suatu lembaga atau suatu organisasi untuk membuat sesuatu program dalam mencari solusi cara membina akhlak pemuda di suatu daerah. Salah satu organisasi yang membuat program dalam membina pemuda adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI). Maka perlu adanya manajemen dakwah dalam membina akhlak pemuda, agar pemuda berubah kepada akhlak yang baik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana manajemen dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam membina akhlak pemuda di Kota Padangsidimpuan?, apa saja 1aktor pendukung dan penghambat manajemen dakwah Majelis Ulama Indonesia (MU) dalam pembinaan akhlak pemuda di Kota Padangsidimpuan?, tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui manajemen dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam membina akhlak pemuda di Kota Padangsidimpuan. Untuk mengetahui factor pendukung dan penghambat manajemen dakwah Majelis Ulama Indonesia (MU) dalam pembinaan akhlak pemuda di Kota Padangsidimpuan. Manajemen dakwah sangat perlu dalam upaya pembinaan akhlak pemuda untuk diwujudkan manusia yang seutuhnya atau sumber daya manusia yang berkualitas, diperlukan berbagai upaya-upaya pembinaan konkrit secara maksimal. Maka dalam hal ini MUI perlu membuat suatu manajemen yang baik untuk terlaksananya pembinaan kepada pemuda. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber primer dalam penelitian ini adalah pengurus Majelis Ulama Indonesia Kota Padangsidimpuan. Sedangkan sumber sekundernya berupa tokoh masyarakt sebanya 5 orang yang ada disekitar tempat tinggal peneliti serta buku-buku dari perpustakaan yang berkenaan dengan masalah peneliti. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Manajemen dakwah Majelis Ulama Indonesia (MU) dalam membina akhlak pemuda di Kota Padangsidimpuan antara lain dengan Takhtith (Perencanaan Strategi), Thanzhim (Pengorganisasian), Tawjih (Penggerakan Pelaksanaan Dakwah), dan dengan Riqabah (Pengawasan atau Evaluasi). Faktor pendukung dan penghambat manajemen dakwah Majelis Ulama Indonesia (MU) dalam pembinaan akhlak pemuda di Kota Padangsidimpuan factor eksternal yang meliputi kesadaran masyarakat dan dukungan masyarakat, pemerintah dan instansi terkait serta aturan yang berlaku. sedangkan faktor internal yaitu keterbatasan wewenang dan keterbatasan dana.

Actions (login required)

View Item