Penerapan bimbingan dan konseling Islam dalam menangani perilaku agresif remaja di Desa Maga Lombang Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal

Rangkuti, Mala Sari (2021) Penerapan bimbingan dan konseling Islam dalam menangani perilaku agresif remaja di Desa Maga Lombang Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1730200043.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah perilaku agresif remaja secara verbal yaitu membantah, menyindir, bersorak-sorak, berbicara kasar dan marah-marah. Dan perilaku agresif fisik remaja yaitu bertengkar, mencubit, memukul dan menyerang. Perilaku ini merupakan masalah yang menjadi kebiasaan terhadap kehidupan remaja sehingga dibutuhkan suatu bantuan yaitu konseling. Adapun tujuan dari penelitian dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui perilaku agresif remaja, untuk mengetahui penyebab munculnya perilaku agresif remaja serta untuk mengetahui bagaimana keadaan remaja yang berperilaku agresif setelah diterapkannya bimbingan konseling Islam. Bimbingan konseling Islam adalah pemberian bantuan terhadap remaja secara sistematis agar mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Teori perilaku agresif Teori Psikoanalisa, Etologi dan Sosiobiologi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan lapangan (action research). Sumber data terdiri dari sumber data primer sebanyak 10 remaja berumur 17-22 tahun. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah 7 orang tua remaja dan 5 tetangga. Teknik pengumpulan data adalah observasi non partisipasi, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa perilaku agresif remaja secara verbal dan fisik merupakan perilaku yang sering dilakukan remaja dilingkungan sosial dan keluarga. Penyebab terjadinya perilaku agresif remaja terbagi mejadi dua yaitu, faktor internal dan eksternal. Penelitian ini dilakukan dengan penerapan bimbingan konseling Islam dengan metode kegiatan konseling kelompok yang dilaksanakan dengan 2 siklus. Siklus I pertemuan ke I perubahan remaja yang berperilaku agresif verbal dan fisik masih sangat rendah yaitu 100% karena belum ada perubahan sama sekali dan masih banyak remaja yang berperilaku agresif. Sedangkan Siklus I pertemuan ke II sudah ada perubahan pada remaja yaitu agresif verbal 20% dan fisik 40% pada tahap ini perilaku remaja belum mencapai yang diharapkan, kemudian peneliti melanjutkan siklus ke II. Pada siklus ke II pertemuan ke I perubahan perilaku agresif remaja secara verbal 40% dan fisik 50% semakin membaik setelah peneliti memperdalam materinya. Setelah beberapa bimbingan kemudian dilanjutkan Siklus II pertemuan ke II perubahan perilaku agresif remaja semakin berkurang dan perilaku baiknya meningkat sehingga mencapai perubahan yang diharapkan. Remaja yang berperilaku agresif verbal berubah 80% dan fisik 90%.

Actions (login required)

View Item