Nilai pendidikan Islam dalam kearifan lokal marpege pege pada masyarakat Desa Morang Kecamatan Batang Onang Kabupaten Padang Lawas Utara

Harahap, Hotniarti (2021) Nilai pendidikan Islam dalam kearifan lokal marpege pege pada masyarakat Desa Morang Kecamatan Batang Onang Kabupaten Padang Lawas Utara. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1620100022.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Hubungan antara pendidikan dan budaya merupakan dua hal yang saling mengisi dan mempengaruhi perilaku dan pola pikir masyarakat. Kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat itu sendiri. Karenanya sebagian masyarakat berupaya untuk melestarikan ajaran dan nilai-nilai dalam budaya, kearifan lokal marpege-pege misalnya. untuk itu peneliti ingin mengakaji nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam kearifan lokal marpege-pege. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tata cara pelaksanaan acara marpege-pege di desa Morang Kecamatan Batang Onang dan apa saja nilai-nilai pendidikan Islam dalam kearifan lokal marpege-pege. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu sebuah penelitian yang menggunakan prosedur untuk menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Dalam penelitian ini, peneliti terjun langsung ke lapangan melihat fakta-fakta, dan keadaan yang ada, yaitu keadaan gejala apa adanya pada saat dilakukan penelitian. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap nilai-nilai pendidikan Islam dalam kearifan lokal marpege-pege maka ditemukan hasil penelitian bahwa marpege-pege di desa Morang dilaksanakan pada malam hari setelah sholat Isya. Adapun tata cara pelaksanaannya adalah (1) Makan pulut yang disajikan oleh pihak suhut, (2) Makkobar Sipandokkon hata (suhut, kahanggi, hombar suhut, anak boru, pisang raut , Mora dongan satahi), (3) Makkobar sipangalusi hata (hatobangon, orang kaya, raja pamasuk/raja panusunan bulung), (4) Penghitungan jumlah uang hasil marpege-pege (5) penyerahan uang hasil marpege-pege. Dan nilai-nilai Pendidikan Islam dalam acara Marpege-pege adalah (1) nilai sosial, (2) nilai silaturrahhmi, (3) dan nilai moral.

Actions (login required)

View Item