Pola pengayaan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Dasar Islam Terpadu di Kota Padangsidimpuan

Hasibuan, Safriadi (2021) Pola pengayaan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Dasar Islam Terpadu di Kota Padangsidimpuan. Masters thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1723100204.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya mengungkap fakta tentang proses pengayaan pada siswa yang memiliki nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal pada mata pelajaran pendidikan agama islam di Kota Padangsidimpuan. Penelitian dilakukan di dua lokasi yaitu di Sekolah Dasar Islam Terpadu Bunayya dan SD IT Darul Hasan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pola pengayaan pendidikan agama Islam dan faktor pendukung serta penghambatnya. Landasan teoritis dalam penelitian ini mengangkat tentang konsep pengayaan pendidikan, dan konsep tentang pendidikan agama Islam secara umum. Untuk memvalidasi keabsahan konsep yang diusung dalam riset ini dicantumkan juga tentang kajian-kajian terdahulu yang memiliki kesamaan atau berkesinambungan dengan penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dengan jenis penelitian field research. Data penelitian ini berupa data hasil wawancara, observasi dan dokumen pendukung. Wawancara diperoleh dari subjek yaitu ketua yayasan, kepala sekolah dan guru pendidikan agama Islam. Untuk menganalisis data penelitian digunakan metode analisis deskriptif dimana langkah yang digunakan penelitian adalah dengan klasifikasi data, menyeleksi, mendeskripsikan data secara sistematis dan mengambil kesimpulan dengan bahasa yang mudah dipahami. Hasil penelitian mendeskripsikan tentang pola pengayaan Pendidikan Agama Islam pada sekolah dasar Islam terpadu di kota Padangsidimpuan adalah dengan memberikan belajar Mandiri danbelajar kelompok bagi siswa yang memiliki KKM yang tinggi. Adapun faktor pendukung dan penghambat pengayaan pendidikan agama Islam pada sekolah dasar islam terpadu di kota Padangsidimpuan dilihat dari faktor pendukung dan penghambat. Adapun faktor pendukung terdiri dari adanya dukungan dari Ketua Yayasan, Kepala sekolah, dukungan dari guru selain guru PAI, fasilitas internet dan dukungan perpustakaan yang memadai. Sedangkan faktor penghambat yaitu kurangnya waktu pelaksanaan pengayaan, keterbatasan guru, belum terpenuhinya sarana dan prasarana yang memadai dan munculnya kemalasan pada siswa yang memiliki nilai KKM yang tinggi.

Actions (login required)

View Item