Peran takmir dalam menciptakan daya tarik masyarakat untuk memakmurkan masjid (studi kasus di Masjid Babur Rahmat Kelurahan Pasar Pagarutan Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan)

Ambang, Daulay (2021) Peran takmir dalam menciptakan daya tarik masyarakat untuk memakmurkan masjid (studi kasus di Masjid Babur Rahmat Kelurahan Pasar Pagarutan Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan). Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1730400020.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah adanya program-program kegiatan yang cukup unik yang peneliti lihat di masjid Babur Rahmat Kelurahan Pasar Pargarutan Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan seperti penyediaan tempat istirahat dan minuman gratis untuk jemaah sehingga menjadi daya tarik tersendiri dari masjid tersebut. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana manajemen pengelolaan masjid Babur Rahmat Kelurahan Pasar Pargarutan Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan, apa daya tarik masjid Babur Rahmat Kelurahan Pasar Pargarutan Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan, bagaimana peran Takmir dalam menciptakan daya tarik tersebut, dan apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam menciptakan daya tarik tersebut. Tinjauan pustaka yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari landasan teori diantaranya teori peran, teori tentang Takmir masjid, teori tentang manajemen masjid dan yang terakhir teori tentang daya tarik. Kemudian kajian terdahulu yang terdiri dari beberapa karya ilmiah yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan Jenis penelitian lapangan (Field research) dan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan sebenanya di lapangan secara murni dan apa adanya. Sumber data terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer yaitu Takmir masjid Babur Rahmat sebanyak 2 orang, dan sumber data sekunder yaitu pemerintahan setempat berjumlah 1 orang serta jemaah masjid sebanyak 6 orang. Instrumen pengumpulan data terdiri dari wawancara tidak terstuktur, observasi non partisipan dan beberapa dokumentasi dari lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan masjid Babur Rahmat menggunakan model manajemen tertutup karena kebanyakan kegiatan pengelolaan masjid tidak di publikasikan kepada masyarakat seperti pengelolaan keuangan, kemudian adanya daya tarik tersendiri dari masjid Babur Rahmat seperti penyediaan minuman gratis dan penyediaan tempat istirahat yang nyaman untuk jemaah sehingga membuat masjid selalu ramai serta pelayanan yang baik oleh Takmir masjid Babur Rahmat seperti pelayanan kebersihan masjid dan lingkungan masjid. Peran takmir masjid Babur Rahmat dalam menciptakan daya tarik tersebut dilihat dari segi manajemen yang baik serta program-program kegiatan yang dilaksanakan seperti berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jemaah dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya unik dan jarang diterapkan dimasjid lain sehingga menjadi daya tarik. Kesimpulan penelitian tentang peran Takmir dalam menciptakan daya tarik masyarakat untuk memakmurkan masjid Babur Rahmat menunjukkan hal-hal yang positif pada bidang manajemen masjid dan pelaksanaannya serta didukung dengan saran-saran yang membangun terhadap pihak-pihak yang terkait dengan penelitian ini.

Actions (login required)

View Item