Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Praktik tambu aek di warung kopi di Desa Laru Bolak Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal ditinjau dari kompilasi hukum ekonomi syariah

Nur, Wahidan (2021) Praktik tambu aek di warung kopi di Desa Laru Bolak Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal ditinjau dari kompilasi hukum ekonomi syariah. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
1710200015.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB)

Abstract

Jual beli merupakan suatu perjanjian yang dibuat antara pihak penjual dengan pihak pembeli. Setiap jual beli tidak dapat dilakukan dengan cara yang bathil dan jual beli harus memperhatikan aspek dasarnya yaitu sukarela. Praktik jual beli teh/kopi dengan sistem tambu aek di Warung Kopi merupakan suatu kebiasaan masyarakat di Desa Laru Bolak Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal. Praktik jual beli yang dilakukan masyarakat tidak memenuhi unsur kesepakatan dalam rukun jual beli, serta tidak diketahui jelas ukuran/takaran objeknya. Sehingga dikhawatirkan dapat merugikan salah satu pihak. Hal yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik tambu aek di Warung Kopi di Desa Laru Bolak Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal dan bagaimana Tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktik tambu aek di Warung Kopi di Desa Laru Bolak Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu peneliti terjun langsung ke lapangan untuk meneliti suatu masalah. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli teh/kopi dengan sistem tambu aek di Warung Kopi di Desa Laru Bolak Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah sesuai dengan Pasal 77 huruf b dan c, serta diperkuat penjelasan Pasal 78 bahwa praktik tambu aek dianggap sebagai suatu kebiasaan yang sah meskipun tidak secara spesifik dicantumkan, tambahan air panas dianggap sebagai bagian dari suatu barang yang dijual setelah berlakunya akad dan sebelum pembayaran dilaksanakan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Dr. H. Fatahuddin Aziz Siregar, M.Ag. dan Ahmatnijar, M.Ag.
Keywords: Jual Beli; Tambu Aek; KHES
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040304 Fiqh, Ushul Fiqh, Islamic Jurisprudence, and related science
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Ms Darmayanti Simamora
Date Deposited: 07 Oct 2021 02:03
Last Modified: 07 Oct 2021 02:03
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/7058

Actions (login required)

View Item View Item