Ijab qabul mahar berupa rumah dan pertapakannya di Desa Nagasaribu Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara (studi kasus Putusan Pengadilan Agama Padangsidimpuan Nomor: 54/Pdt/G/2016/PA PSP)

Zaman, Abdullah (2021) Ijab qabul mahar berupa rumah dan pertapakannya di Desa Nagasaribu Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara (studi kasus Putusan Pengadilan Agama Padangsidimpuan Nomor: 54/Pdt/G/2016/PA PSP). Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1410100035.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Mahar Berupa Rumah Dan Pertapakannya (Studi Kasus 54/Pdt.G/2016/PA.Psp) tujuan dalam penelitian ini adalah Bagaimana putusan pengadilan agama adangsidimpuan terhadap gugatan mahar berupa rumah dan pertapakannya, apa yang menjadi pertimbangan hakim dalam menetapkan putusan terhadap gugatan mahar berupa rumah dan pertapakannya oleh penggugat kepada tergugat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah pada saat penyebutan dan penyerahan mahar mempelai pria memberikan maskawin/mahar berupa rumah dan pertapakannya, namun pada saat ijab qabul pegawai pencatat nikah (P3N) tidak menanyakan apakah rumah dan pertapakannya memang benar milik mempelai pria dan tidak meminta berupa sertifikat yang menunjukkan secara hukum bahwa rumah dan pertapakannya memang benar milik mempelai pria. Setelah menikah mereka tinggal bersama di rumah yang menjadi mahar dari perkawinan tersebut. Pernikahan berlangsung selama kurang lebih satu tahun timbul percekcokan dan pertengkaran yang menimbulkan pada perceraian sehingga pihak istri menggugat suaminya ke pengadilan agama padangsidimpuan menuntut mahar berupa rumah dan pertapakannya yang dijadikan sebagai mahar pada saat ijab qabul Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah hakim pengadilan agama padangsidimpuan. Sumber data penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data adalah analisis deskriptif yaitu menyajikan data atau hasil penelitian secara jelas dan terperinci. Teknik analisis data penelitian ini yaitu mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi berupa hasil putusan hakim, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari serta membuat kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa hakim dalam menyelesaikan perkara mahar berupa rumah dan pertapakannya, dalam peraturan hukum di Indonesia, yaitu dalam pasal 30-33 KHI dalam pertimbangan putusan perkara ijab qabul mahar berupa rumah dan pertapakannya di desa nagasaribu kecamatan padang bolak kabupaten padang lawas utara di pengadilan agama padangsidimpuan studi kasus no 54/Pdt/.G/2016/PA.Psp

Actions (login required)

View Item