Pembulatan uang sisa di Toko Ita Siregar Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan ditinjau dari fiqih muamalah

Khalida, Lina (2021) Pembulatan uang sisa di Toko Ita Siregar Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan ditinjau dari fiqih muamalah. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1710200012.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pembulatan uang sisayang terjadi saat transaksi yang dilakukan oleh pihak penjual di Toko Ita Siregar Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan ditinjau dari Fiqih Muamalah. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya unsur keterpaksaanatas tindakan sepihak dalam pembulatan uang sisaoleh pembeli saat proses transaksi tersebut. Dalam permasalahan ini peneliti ingin mengetahui bentuk pengembalian uang sisa dengan nominal kecil dalam transaksi jual beli di Toko Ita Siregar dan tinjauan Fiqih Muamalah terhadap praktik pembulatan uang sisa yang terjadi di Toko Ita Siregar. Penelitian ini bercorak field research yang bersifat kualitatif yaitu pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung ke Toko Ita Siregar, dan wawancara dengan pihak penjual dan pembeli yang mengetahui dan mengalami praktik pembulatan uang sisa dalam transaksi jual beli di Toko Ita Siregar. Setelah mendapatkan data yang lengkap, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis penalaran deduktif, yaitu menjelaskan pandangan mengenai jual beli dan pembulatan uang sisa dari Fiqih Muamalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan rukun dan syarat jual beli dengan praktik pembulatan uang sisa di Toko Ita Siregar sudah sesuai dengan Fiqih Muamalah. Namun pembulatan uang sisa dalam jual beli yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syari‟ah salah satunya adalah mengedepankan prinsip kerelaan dan transparansi saat transaksibelum sesuai dengan Fiqih Muamalahkarena dalam praktiknya, masih terdapat unsur paksaan. Pembulatan yang dilakukan kasir tanpa meminta persetujuan atau pun tidak menginformasikan kepada pembeli tentu telah melanggar prinsip dalam bermuamalah dan melebihi pada asasnya. Faktor terjadinya pembulatan Uang Sisa Toko Ita Siregar tersebut adalah pembulatan uang sisa yang dikarenakan tidak adanya uang kembalian dengan nominal kecil. Selain itu, untuk mempermudah jalannya transaksi yaitu mempercepat antrean saat berbelanj dan sebagai sarana bersedekah. Berdasarkan uraian diatas, maka hal yang harus dilakukan adalah membuatperhitungan nominal harga barang dengan harga pas atau nomial yang masih beredar banyak untuk menghindari nominal pecahan kecil.Dan untuk infak walaupun dengan jumlah yang kecil namun hal tersebut harus diinformasikan kepada pembeli, karena berapapun nominal yang di infakkan itu adalah hak pembeli.

Actions (login required)

View Item