Siregar, Tuti Amma Sari (2021) Tinjauan fiqh jinayah terhadap hukuman mati bagi pengedar narkoba dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
1610700012.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Adapun permasalahan akademiknya adalah untuk mengetahui bagaimana hukuman mati bagi pengedar narkoba dalam Undang-Undang Republik Indeonesia Nomor 35 Tahun 2009 dan bagaimana hukuman mati bagi penegdar narkoba dalam fiqh jinayah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research), yang dilakukan dengan cara mengkaji dan menelaah berbagai dokumen baik berupa buku atau tulisan yang terkait dengan masalah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan yuridis normatif yaitu pendekatan yang mengkaji permasalahan Undang-Undang kemudian menyelesaikan permasalahan tersebut dengan fiqh jinayah. Hasil dari penelitian ini adalah hukuman mati dalam Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba diterapkan kepada perbuatan menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima narkotika golongan 1 dalam jenis ganja, heroin, kokain, morpin, opium, sabu-sabu dengan ketentuan berat dalam bentuk tanaman melebihi 1 kilogram, atau melebihi 5 batang pohon atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 gram. Kemudian pelaksanaan hukuman mati pada pasal 11 KUHP dengan cara hukuman gantung dan pada Penetapan Presiden nomor 2/PNPS/1964 dengan cara ditembak mati. Tinjauan fiqh jinayah yaitu seseorang yang dapat dihukum mati apabila melakukan tindak pidana dari salah satu diantara tiga tindak pidana berikut: membunuh dengan sengaja, zina muhson, dan murtad. Sehingga hukuman mati pada kasus narkoba yang diterapkan di Indonesia melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika tidak disebutkan, namun jika di tinjau dari Maqoshid As-Syariah, MaslahahI, Al-Mursalah dan juga Sadd Adz-Dzariah hukuman mati boleh diterapkan kepada pengedar narkoba karna banyaknya kerusakan yang diakibatkannya, maka Penetapan Presiden adalah merupakan bagian dari ta‟zir.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Ahmatnijar, M.Ag. dan Adi Syahputra Sirait, M.H.I |
Keywords: | Fiqh Jinayah; Hukuman Mati; Narkoba; Pengedar; Undang Undang |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Ms Darmayanti Simamora |
Date Deposited: | 18 Mar 2021 03:50 |
Last Modified: | 29 Mar 2021 06:39 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/6553 |
Actions (login required)
View Item |