Harahap, Rizki Handayani (2021) Faktor-faktor penyebab terjadinya kejahatan pencurian berulang (studi di Lapas Kelas IIB Kota Padangsidimpuan). Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
1610700010.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Seiring berkembangnya zaman, kejahatan juga ikut berkembang, salah satunya kasus kejahatan pencurian berulang. Kejahatan pencurian berulang yang ada di Lapas Kelas IIB Kota Padangsidimpuan, kembalinya narapidana yang mengulangi kejahatan tersebut setelah bebas dari masa hukuman pidananya atau narapidana yang kembali menjadi penghuni lembaga pemasyarakatan. Terjadinya fenomena kejahatan pencurian berulang tersebut mengakibatkan seseorang harus dikenai sanksi atas perbuatannya. Adanya kejahatan pencurian berulang memunculkan tidak jera dalam melakukan kejahatan dan mengulangi kejahatan tersebut. Terjadinya fenomena kejahatan pencurian berulang tersebut, tentunya ada faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kejahatan pencurian berulang di Lapas Kelas IIB Kota Padangsidimpuan. Masalah dalam skripsi ini adalah apa yang menjadi faktor-faktor penyebab terjadinya kejahatan pencurian berulang di Lapas Kelas IIB Kota Padangsidimpuan dan bagaimana tinjauan fiqih jinayah terhadap pencurian berulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang menjadi faktor-faktor penyebab terjadinya kejahatan pencurian berulang di Lapas Kelas IIB Kota Padangsidimpuan dan untuk mengetahui bagaimana tinjauan fiqih jinayah terhadap pencurian berulang. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan penelitian ini adalah dengan cara wawancara dan dokumentasi yang berkaitan dengan faktor-faktor terjadinya kejahatan pencurian berulang. Adapun yang diteliti oleh peneliti adalah petugas dan narapidana pencurian berulang di Lapas Kelas IIB Kota Padangsidimpuan. Hasil dari penelitian ini adalah faktor-faktor penyebab terjadinya pencurian berulang di Lapas Kelas IIB Kota Padangsidimpuan adalah faktor ekonomi, faktor individu dan faktor kurangnya pengetahuan agama. Dalam tinjauan fiqih jinayah terhadap kejahatan pencurian berulang, ulama Malikiyah dan ulama Syafi‟iyah berpendapat pencurian pertama dikenai hukuman potong tangan kanan, pencurian kedua potong kaki kiri, pencurian ketiga potong tangan kiri dan pencurian keempat potong kaki kanan. Kemudian ulama Hanabilah dan Hanafiyah berpendapat pencurian pertama dihukum potong tangan kanan, pencurian kedua potong kaki kiri, pencurian ketiga dan keempat dihukum ta‟zir. Hukuman pada KUHPidana memiliki kesamaan dengan fiqih jinayah yaitu sama-sama memberatkan dalam hukuman bagi pelaku pencurian berulang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. H. Fatahuddin Aziz Siregar, M.Ag. dan Dr. Ikhwanuddin Harahap, M.Ag |
Keywords: | Berulang; Faktor; Kejahatan; Pencurian |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Ms Darmayanti Simamora |
Date Deposited: | 08 Mar 2021 07:13 |
Last Modified: | 08 Mar 2021 07:13 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/6507 |
Actions (login required)
View Item |