Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Analisis financial distress dengan metode altman z-score untuk memprediksi kebangkrutan

Lubis, Fitri Yani Lusi Yanti (2020) Analisis financial distress dengan metode altman z-score untuk memprediksi kebangkrutan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
1640200265.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Adanya penilaian kinerja dimaksudkan mengetahui kemungkinankemungkinan buruk yang terjadi dimasa yang akan datang dan menemukan cara menyiasatinya sejak dini. Bursa Efek Indonesia (BEI) indikator kebangkrutan sebagai salah satu penyebab sebuah perusahaan dikeluarkan atau didelisting. Delisting terjadi apabila saham yang tercatat di bursa mengalami penurunan kriteria yang mengakibatkan ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi persyaratan pencatatan, sehingga saham tersebut dapat dikeluarkan dari pencatatan di bursa. Perusahaan sektor properti, real estat dan konstruksi bangunan merupakan sektor yang paling rentan dalam industri makro terhadap fluktuasi suku bunga, inflasi dan nilai tukar yang pada akhirnya akan memengaruhi daya beli masyarakat, dan perusahaan yang sangat peka terhadap pasang surut perekonomian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah financial distress berdasarkan metode Altman Z-Score Modifikasi karena metode tersebut adalah metode yang paling cocok untuk menganalisis perusahaan non manufaktur. Jika nilai Z-Score < 1,1 maka perusahaan dikategorikan mengalami kebangkrutan (distress). Jika nilai Z-Score antara 1,1<Z>2,6 maka perusahaan dikategorikan daerah rawan (grey area). Jika nilai Z-Score > 2,6 maka perusahaan dikategorikan sehat/tidak bangkrut (non distress). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel dalam penenlitian ini menggunakan tekhnik purposif sampling. Objek penelitian ini adalah 39 perusahaan sektor properti, real estat dan konstruksi bangunan yang sahamnya terdaftar di Busa Efek Syariah (DES)dan telah menerbitkan laporan keuangan selama 5 (lima) tahun terahir. Data yang diambil adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan perusahaan. Pada penelitian ini tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumen (existing statistic/documen). Hasil lpenelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 (dua) perusahaan dalam kategori bangkrut (financial distress) , 8 (delapan) perusahaan dalam posisi rawan bangkrut (grey area) dan 29 (dua puluh sembilan) perusahaan dalam keadanaan tidak bangkrut/sehat (non ditress). Agar peusahaan terhindar dari resiko kebangkrutan, perusahaan dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, yaitu berupaya mempertahankan dan meningkatkan laba perusahaan, dengan cara menambah volume penjualan, menekan biaya produksi, dan mengoptimlkan penggunaan aset perusahaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Delima Sari Lubis, M.A., dan Bapak Aliman Syahuri Zein, M.E.I.
Keywords: Laporan Keuangan; Analisis Diskriminan; Kebangkrutan
Subjects: 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140207 Financial Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Mr. Muhammad Ihsan Ritonga
Date Deposited: 19 Mar 2021 01:28
Last Modified: 19 Mar 2021 01:28
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/6411

Actions (login required)

View Item View Item