Nurliamin, Desi (2020) Analisis rasio keuangan dan arus kas operasi dalam memprediksi financial distress pada perusahaan sektor pertanian yang terdaftar di BEI tahun 2014-2018. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
1640200036.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Nilai current ratio dan arus kas operasi dari beberapa perusahaan mengalami peningkatan akan tetapi tidak diikuti dengan penurunan pada nilai financial distress. Sedangkan nilai debt to asset ratio dari beberapa perusahaan mengalami peningkatan tetapi tidak diikuti dengan peningkatan pada nilai financial distress. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah CR, DAR dan arus kas operasi dapat memprediksi financial distress. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah CR, DAR dan arus kas operasi dapat memprediksi financial distress. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang berkaitan dengan analisis laporan keuangan yang membahas tentang financial distress, laporan keuangan, current ratio, debt to asset ratio dan laporan arus kas operasi. Jenis penilitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dari tahun 2014 sampai tahun 2018 pada 6 perusahaan sektor pertanian yang diambil dari situs www.sahamok.co.id. Data diolah menggunakan Eviews 9 dengan pengujian statistiknya menggunakan data panel, dengan hasil estimasi common effect, fixed effect dan random effect. Pemilihan model estimasi menggunakan uji chow, uji hausman dan uji lagrange multiplier. Penelitian menggunakan uji normalitas, uji asumsi klasik (multikolinearitas dan autokorelasi), uji hipotesis (koefisien determinasi, uji t dan uji f) dan analisis regresi berganda. Nilai koefisien determinasi ( ) adalah sebesar 0,9623 menunjukkan bahwa variabel current ratio, debt to asset ratio dan arus kas operasi berpengaruh sebesar 96,23 persen terhadap financial distress. Nilai uji t variabel current ratio ditemukan < (-1,214 < 1,705) artinya current ratio tidak dapat memprediksi financial distress. Nilai uji t variabel debt to asset ratio ditemukan > (11,455 > 1,705) artinya debt to asset ratio dapat memprediksi financial distress. Nilai uji t variabel arus kas operasi ditemukan < (- 3,737 < 1,705) artinya arus kas operasi tidak dapat memprediksi financial distress. Nilai current ratio, debt to asset ratio dan arus kas operasi lebih besar dari nilai (221,401 > 2,98) artinya current ratio, debt to asset ratio dan arus kas operasi dapat memprediksi financial distress.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Abdul Nasser Hasibuan, M.Si dan Zulaika Matondang, M.Si |
Keywords: | Current Ratio; Debt to Asset Ratio; Arus Kas Operasi; Financial Distress |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140207 Financial Economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Mr. Muhammad Ihsan Ritonga |
Date Deposited: | 24 Mar 2021 02:43 |
Last Modified: | 24 Mar 2021 02:43 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/6404 |
Actions (login required)
View Item |