Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Praktik jual beli ikan asin di Kelurahan Hajoran Indah Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah di tinjau dari fiqh muamalah

Siregar, Hendri Jp (2020) Praktik jual beli ikan asin di Kelurahan Hajoran Indah Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah di tinjau dari fiqh muamalah. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
1610200033.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Ikan Asin adalah salah satu bahan makanan dapur, Ada banyak jenis ikan asin, dari hasil observasi peneliti, peneliti fokus terhadap ikan asin yang direbus dalam tungku besar dengan menambahkan banyak garam kemudian dijemur dibawah terik matahari selama dua sampai tiga hari. Ikan asin ini biasanya dijual diberbagai daerah di Indonesia, salah satunya dijual di kelurahan Hajoran Indah, Penjual ada yang menjual ikan asin dengan cara mencampurkan ikan asin yang masih basah dengan yang kering digabung dalam satu keranjang, dimana ikan asin yang kering diletakkan dibagian atas keranjang dan ikan asin yang masih basah diletakkan di bagian tengah hingga dasar keranjang. Adapun masalah yang tertuang dalam skripsi ini yaitu bagaimana praktik jual beli Ikan asin di kelurahan Hajoran Indah? dan Bagaimana Tinjauan fiqh muamalah terhadap praktik jual beli ikan asin dikelurahan Hajoran Indah kecamatan Pandan kabupaten Tapanuli Tengah? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dalam pengumpulan data, yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dan wawancara. Adapun penelitian ini dilakukan selama 4 bulan dan lokasi penelitian mengambil tempat di kelurahan Hajoran Indah kecamatan Pandan. Hasil penelitian ini adalah, pertama praktik jual beli ikan asin di kelurahan Hajoran Indah seperti jual beli pada umumnya dimana penjual ikan asin berada di kios/rumahnya, kemudian pembeli datang dan mengatakan ingin membeli ikan asin dan kemudian penjual menyerahkan ikan asin diikuti dengan membayarkan sejumlah uang sesuai dengan harga ikan asin tersebut. Penjual dalam melakukan transaksi tidak menjelaskan murni keadaan ikan asin yang ada didalam keranjang tersebut, pembeli hanya bisa melihat dibagian atasnya saja. Kedua, Jual beli ikan Asin di kelurahan Hajoran Indah ditinjau dari Fiqh Muamalah: a) Secara keseluruhan jual beli pencampuran ikan asin yang basah dan yang kering dalam satu wadah adalah sah, selama dalam melakukan transaksi jual beli baik antara penjual dan pembeli jujur dengan mengatakan keadaan yang sebenarnya b) Penjual dan pembeli mengetahui dengan jelas kualitas ikan asin yang dijual merupakan pencampuran ikan asin yang masih basah dan yang kering yang dicampur dalam satu keranjang, maka hukum jual beli ini adalah sah. c) Penjual berperilaku tidak jujur bahwa ikan asin tersebut telah dicampur dengan ikan asin yang masih basah dan digabungkan dalam satu keranjang, dan pembeli tidak mengetahui hal tersebut sehingga muncul masalah yaitu gharar/ketidakjelasan terhadap objek jual beli yang berakibat cacat/fasid sehingga jual beli dinyatakan tidak sah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Drs Syafri Gunawan, M. Ag dan Ahmatnijar, M.Ag.
Keywords: Fiqh Muamalah; jual beli; Ikan Asin
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040304 Fiqh, Ushul Fiqh, Islamic Jurisprudence, and related science
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Ms Darmayanti Simamora
Date Deposited: 04 Feb 2021 01:37
Last Modified: 04 Feb 2021 01:37
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/6378

Actions (login required)

View Item View Item