Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Pembayaran pajak bagi masyarakat muslim di Indonesia ditinjau dari fiqh siyasah

Siagian, Siti Saadah (2019) Pembayaran pajak bagi masyarakat muslim di Indonesia ditinjau dari fiqh siyasah. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
1510300057.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Pajak adalah iuran dari rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang- Undang dengan tidak mendapatkan jasa timbal. Bagi masyarakat Muslim pajak adalah suatu beban karena selain pajak mereka juga dibebankan kewajiban membayar zakat. Pajak adalah suatu kewajiban yang harus ditaati dimana subjek pajak terbesar di Indonesia adalah Muslim. Sehingga dengan ini penulis sangat tertarik untuk meneliti bagaimana pembayaran pajak bagi masyarakat Muslim di Indonesia ditinjau dari fiqh siyasah dan dengan itu kita akan mengetahui bagaimana sebenarnya pajak dalam negara kita dan dalam Islam. Dalam penelitian ini digunakan metode library research (penelitian pustaka), dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pajak yang diterapkan oleh negara merupakan suatu sumber pendapatan negara. Pajak menjadi suatu kewajiban yang harus dibayarkan oleh subjek pajak. Sedangkan dalam Islam pajak itu hanya boleh dipungut apabila kondisi negara tidak memungkinkan Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Berdasarkan hasil penelitian dan analisa penulis, maka dapat disimpulkan bahwa Pembayaran pajak merupakan perbuatan hukum yang sah jika dilakukan oleh orang atau subjek hukum yang mampu melakukan perbuatan hukum. Pajak merupakan sumber pendapatan negara terbesar di Indonesia dan sumber pajak terbesar berada pada penduduk Muslim. Pembayaran pajak yang ditetapkan oleh pemerintah melalui undang-undang wajib ditunaikan oleh kaum Muslim karena pajak merupakan suatu kewajiban tuntutan politik untuk keuangan negara. kewajiban tersebut dilandasi dengan alasan dimana pada masa Daulah Abbasiyah pajak merupakan elemen yang sangat penting bagi pengembangan negara, dan pada masa itu dicatat sejarah Islam merupakan zaman dimana Islam mengalami kejayaan/kemajuan di segala bidang. Namun, pada zaman Rasulullah pajak hanya dikenakan pada penduduk non-Muslim sedangkan penduduk Islam hanya dikenakan zakat. Dalam Islam, yang menjadi alasan kaum Muslim menunaikan kewajiban pajak yaitu dalam Quran surah An-Nisa ayat 59 tentang ketaatan kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri. Ulil amri yang di maksud pada ayat tersebut adalah pemerintah. Pemerintah telah menetapkan pajak sebagai sumber pendapatan maka mau tidak mau ketetapan membayar pajak wajib dijalankan karena apabila tidak dijalankan akan dikenakan sanksi. Setiap Muslim wajib mentaati pemerintahnya selama pemerintah menyuruh kepada kebaikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords: Pembayaran pajak; Masyarakat Muslim, Fiqh Siyasah
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012728 Jizya, Kharaj, 'Ushr, Pajak (Tax)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara
Depositing User: Mrs. Elysa Fitri Pakpahan
Date Deposited: 16 Apr 2020 05:40
Last Modified: 03 Jun 2020 08:27
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/616

Actions (login required)

View Item View Item