Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Pernikahan tanpa mahar di Desa Manunggang Julu (studi terhadap pasangan Hermansyah dengan Khairunnisa)

Harahap, Andi Aprijal (2010) Pernikahan tanpa mahar di Desa Manunggang Julu (studi terhadap pasangan Hermansyah dengan Khairunnisa). Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
05 210 282.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (576kB)

Abstract

Andi Aprijal Harahap, Nim 05 210 282. Skripsi ini berjudul “ Pernikahan Tanpa Mahar Di Desa Manunggang Julu( Studi Terhadap Pasangan Hermansyah dengan Khairunnisa )”, Jurusan Syari’ah Program Studi Ahwal al-Syakhsiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Padangsidimpuan. Adanya permasalahan yang telah terjadi di desa Manunggang Julu Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan yang menjadikan suatu pernikahan tanpa mahar dalam akad nikah, maka dengan permasalahan ini sangat menarik untuk diteliti/dikaji, karena hal tersebut dipandang tidak sesuai dengan teori yang ada baik secara peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun secara konsep fiqih Islam. Sebab adanya kekhawatiran bahwa praktek yang dilakukan masyarakat selama ini, khususnya masyarakat desa Manunggang Julu tidak berdasarkan perundang-undangan yang berlaku dan permasalahan diatas menjadi pokok permasalahan dalam skripsi ini. Skripsi ini bertujuan ( 1 ) Untuk mengetahui bagaimana hukum pernikahan tanpa mahar. ( 2 ) Untuk mengetahui bagaimana pernikahan tanpa mahar yang terjadi di desa Manunggang Julu Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara didalam Sighot Akad Nikah. Penelitian ini adalah penelitian lapangan ( filed research ). Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif, sehingga bila diproses dari sifat dan analisis datanya maka penelitian ini dapat digolongkan kepada research deskriptif yang bersifat eksporative karena bobot dan validitas keilmuan yang akan dicapai dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Pernikahan Tanpa Mahar Ditinjau Dari Perspektif Imam Syafi’i( Studi Kasus Di Desa Manunggang Julu ). Dari penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa mahar merupakan hal yang sangat penting dan merupakan suatu pemberian wajib dari calon suami kepada istrinya. Pernikahan tanpa mahar yang ditinjau dari perspektif Imam Syafi’i di desa Manunggang Julu Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara menurut Imam Syafi’i dan para pengikut-pengikutnya berpendapat bahwa hal-hal yang dapat mengakibatkan suami membayar mahar secara sempurna hanyalah dua sebab yaitu : pertama, dukhul, yaitu masuknya kepala zakar ( penis ) pada qubul ( vagina ) ataupun dubur istri. Kedua salah seorang suami atau istri meninggal dunia sebelum dukhul serta faktor yang paling mempengaruhi pernikahan tanpa mahar di desa Manunggang Julu adalah faktor ekonomi yang menjadikan calon suami tidak bisa memberikan mahar, serta faktor kondisi pendidikan yang memungkinkan calon suami tidak memahami mahar bukan dengan materi saja serta tidak mengetahui pentingnya mahar didalam pernikahan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Ibrahim Siregar dan Ikhwanuddin Harahap
Keywords: Pernikahan; mahar; hukum Islam
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012804 Mahr (Dowry)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah
Depositing User: Users 10 not found.
Date Deposited: 16 Nov 2020 02:03
Last Modified: 16 Nov 2020 02:03
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/6070

Actions (login required)

View Item View Item