Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Kemuhriman anak tiri menurut Ulama Zahiriyah

Manurung, Patimah Nur (2011) Kemuhriman anak tiri menurut Ulama Zahiriyah. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
06 210 351.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (589kB)

Abstract

Penelitian skripsi ini berjudul “Kemuhriman Anak Tiri Menurut Ulama Zahiriyah”. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apa alasan ulama Zahiriyah dalam menetapkan pemeliharaan sebagai syarat mutlak kemuhriman anak tiri dengan ayah tirinya. Berdasarkan permasalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan ulama zahiriyah dalam menetapkan pemeliharaan sebagai syarat mutlak kemuhriman anak tiri dengan ayah tirinya. Untuk mengetahui hasil penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian yang bercorak kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan sejarah (historis), yaitu sejarah hidup ulama zahiriyah. Pendekatan ini ditujukan untuk meneliti kondisi sosial pada masa hidup ulama zahiriyah yang terakumulasi dalam bentuk pemikiran dan produk hukum yang dihasilkannya. Dan tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara membaca, mencatat dan mengklasifikasikan data-data yang berkenaan dengan rumusan masalah penelitian. Kemudian menganalisanya dalam bentuk analisi isi (content analyzing) untuk menganalisis makna yang terkandung dalam pemikiran ulama Zahiriyah. Berdasarkan pembahasan dan penelitian yang dilaksanakan dapat diketahui bahwa alasan ulama zahiriyah dalam menetapkan pemeliharaan sebagai syarat mutlak kemuhriman anak tiri dengan ayah tirinya adalah berangkat dari metode penetapan (istinbath) hukum yang mereka gunakan, yaitu menjadikan nash (al-Quran dan sunnah) dan qaul sahabat sebagai sumber penetapan hukum, dan memahaminya murni berdasarkan tekstualnya. Mereka menolak akal (ra’yu) untuk terlibat dalam melakukan istinbath hukum. Dasar hukum yang digunakan ulama zahiriyah dalam menetapkan pemeliharan sebagai salah satu syarat mutlak kemuhriman anak tiri adalah al-Quran surat al-Nisa’ ayat 23, dan qaul sahabat yang diriwayatkan dari Mālik bin Aus alHudaśan an-Naşari. Kedua dasar hukum ini dipahami berdasarkan tekstualnya, sehingga berdasarkan itu ulama zahiriyah berpendapat bahwa pemeliharaan (hujur) merupakan syarat mutlak kemuhriman anak tiri dengan ayah tirinya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Dr. Mahmuddin Siregar, M.A dan Muhammad Arsad Nasution, M.Ag
Keywords: Kemuhriman anak tiri; Ulama Zahiriyah
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah
Depositing User: Mrs. Elysa Fitri Pakpahan
Date Deposited: 12 Nov 2020 04:27
Last Modified: 12 Nov 2020 04:27
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/6060

Actions (login required)

View Item View Item