Daulay, Riski Marito (2020) Tinjauan hukum islam terhadap larangan perkawinan boru daulay dengan bayo hasibuan di Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
1610100008.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
Abstract
Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam hukum Perkawinan Islam dikenal sebuah asas yang disebut dengan asas selektivitas. Maksud dari asas selektivitas ini adalah seseorang yang hendak menikah harus terlebih dahulu menyeleksi dengan siapa ia boleh menikah dan dengan siapa ia terlarang untuk menikah. Masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana pelaksanaan perkawinan Boru Daulay dengan Bayo Hasibuan di Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas, dan bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap Larangan Perkawinan Boru Daulay dengan Bayo Hasibuan di Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan perkawinan Boru Daulay dengan Bayo Hasibuan di Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas, dan untuk menganalisa Tinjauan Hukum Islam terhadap Larangan Perkawinan Boru Daulay dengan Bayo Hasibuan di Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Pendekatan penelitian ini adalah dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi yang berdasarkan ketentuan-ketentuan hukum Islam dan hukum Adat yang berlaku yang berkaitan dengan larangan perkawinan Boru Daulay dengan Bayo Hasibuan di Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas. Adapun yang diteliti oleh peneliti adalah tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat yang melakukan larangan perkawinan Boru Daulay dengan Bayo Hasibuan. Hasil penelitian dan observasi yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan adalah 1). Penyebab terjadinya larangan perkawinan Boru Daulay dengan Bayo Hasibuan dikarenakan adanya perjanjian damai yang sangat ketat dan harus dijaga antara nenek moyang marga Daulay dengan marga Hasibuan, dan untuk menjaga hubungan kekerabatan dan tutur sapa (partuturon) yang sudah ada sejak zaman dahulu yang disebut dengan Dalihan Na Tolu, 2). Kepada masyarakat yang melakukan larangan perkawinan Boru Daulay dengan Bayo Hasibuan mereka akan dikenakan sanksi adat dengan menyembelih Ayam, Kambing, Kerbau dan selamanya marga Daulay tidak akan pernah menjadi Mora marga Hasibuan, dikarenakan mereka melanggar ketentuan aturan adat yang berlaku yang masih disakralkan sampai sekarang, 3). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Larangan Perkawinan Boru Daulay dengan Bayo Hasibuan di Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas bahwa dalam alQuran, Hadis, Kompilasi Hukum Islam, Undang-undang Perkawinan tidak ada aturan yang mengatur tentang larangan perkawinan berbeda marga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. H. Fatahuddin Aziz Siregar, M.Ag dan Dr. Ikhwanuddin Harahap, M.Ag |
Keywords: | Perkawinan berbeda marga; Muharromat; Adat; Islam |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah |
Depositing User: | Mrs. Elysa Fitri Pakpahan |
Date Deposited: | 09 Nov 2020 01:20 |
Last Modified: | 09 Nov 2020 01:20 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/6009 |
Actions (login required)
View Item |