Analisis kausalitas antara pengeluaran pemerintah dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara tahun 1986-2015

Nasution, Ismayani (2017) Analisis kausalitas antara pengeluaran pemerintah dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara tahun 1986-2015. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 13 230 0021.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tujuan dari suatu negara, yang salah satunya ditentukan oleh pengeluaran pemerintah. Di Sumatera Utara pertumbuhan ekonomi mengalami fluktuasi yang diikuti oleh pengeluaran pemerintah. Data pengeluaran pemerintah pada tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 63,1 persen, sedangkan pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan sebesar 6,3 persen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan kausalitas antara pengeluaran pemerintah dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara tahun 1986-2015. Teori Keynes, menyatakan bahwa pengeluaran pemerintah mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Sementara, hukum Wagner (Wagner’s Law) menyatakan bahwa peningkatan perekonomian yang terjadi mempengaruhi pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan data time series yang berjumlah 30 sampel mulai tahun 1986-2015 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini analisis VECM (Vector Error Correction Model) menggunakan eviews 9. Hasil dari penelitian ini memiliki hubungan yang searah, pengeluaran pemerintah mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dengan nilai probability 0,0474 < 0,05. Dalam jangka pendek pengeluaran pemerintah berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai t-statistik 2,02069 persen. Sedangkan dalam jangka panjang pertumbuhan ekonomi yang signifikan terhadap pengeluaran pemerintah dan berpengaruh negatif sebesar 0,080807 persen. Hasil impulse response menunjukkan bahwa respon pada variabel pengeluaran pemerintah akibat adanya shock pada variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif hingga periode ke-30, sedangkan respon variabel pertumbuhan ekonomi akibat adanya shock pada variabel pengeluaran pemerintah sangat kecil atau mendekati nol. Hasil dari variance decomposition pada variabel pengeluaran pemerintah pada tahun pertama dipengaruhi oleh variabel itu sendiri sedangkan pertumbuhan ekonomi tidak merespon sama sekali, pertumbuhan ekonomi merespon mulai pada tahun kedua, sedangkan variance decomposition pada variabel pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh variabel itu sendiri dan direspon oleh pengeluaran pemerintah.

Actions (login required)

View Item