Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Makna kata ta’lim dalam konsep pendidikan Islam

Batubara, Hamdan Husein (2011) Makna kata ta’lim dalam konsep pendidikan Islam. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
07 310 0162.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Makna Kata Ta’lim Dalam Konsep Pendidikan Islam”. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara cermat makna kata ta’lim dalam konsep pendidikan Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Sumber data penelitian ini ada dua, yaitu data primer dan data skunder. Sumber-sumber yang sifatnya primer ialah kitab suci Al-Qur’an, buku-buku tafsir Al-Qur’an, kitab-kitab hadist Rasul, buku filsafat pendidikan Islam, dan buku-buku pendidikan. Sedangkan sumber-sumber yang sifatnya sekunder ialah buku-buku atau kitab-kitab yang tidak secara khusus membahas tentang pendidikan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis) dan metode penafsiran tematik. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa makna kata ta’lim adalah mencakup semua kegiatan pemberdayaan potensi-potensi yang dimiliki manusia menuju kedewasaan, baik dari segi dimensi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Menurut konsep al-Qur’an, kata ta’lim yang memiliki objek manusia adalah mengandung berbagai bentuk kegiatan pendidikan, seperti pengenalan/ pemberitahuan, pemberdayaan potensi-potensi, dan internalisasi pengetahuan, nilainilai dan kebudayaan dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Sedangkan apabila objek ta’lim adalah Malaikat maka ia bermakna ilham dan petunjuk, dan apabila objeknya hewan maka artinya adalah melatih. Sedangkan tujuan pendidikan Islam dalam makna kata ta’lim adalah terbentuknya sosok manusia ideal dalam ukuran Islam, yaitu manusia yang memiliki kualitas iman dan taqwa yang tinggi kepada Allah Swt. disamping memiliki ilmu pengetahuan tentang sunnatullah dan kalamullah dan keterampilan yang cukup untuk menjalankan tugas manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi. Menurut konsep al-Qur’an, pendidik adalah terdiri dari; Allah Swt. sebagai pendidik semua makhluk ciptaannya, kemudian diperantarai Malaikat, para rasul, orang tua, dan lain sebagainya. Manusia sebagai pendidik harus dapat mencerminkan nilai-nilai Islam dalam setiap perbuatannya. Sehingga peluang untuk menanamkan nilai-nilai Islam dalam segenap interaksi yang dilakukannya terbuka lebar. Sedangkan peserta didik adalah orang yang memerlukan ilmu pengetahuan, bimbingan, dan arahan. Oleh karena Ilmu pengetahuan dalam Islam adalah hakikatnya berasal dari Allah, maka seorang peserta didik semestinya adalah orang yang patuh dan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Selanjutnya metode pendidikan Islam harus berpegang kepada prinsip-prinsip al-Qur’an yang mengarahkan peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan Islam. Sedangkan kurikulum dalam konsep ta’lim mengandung tiga prinsip, yaitu keterpaduan, komphrehensip, dan keseimbangan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Muslim Hasibuan dan Abdul Sattar Daulay
Keywords: Ta'lim; pendidikan Islam
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Users 10 not found.
Date Deposited: 02 Nov 2020 07:25
Last Modified: 02 Nov 2020 07:25
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/5928

Actions (login required)

View Item View Item