Hubungan metode kerja kelompok dengan hasil belajar pendidikan agama Islam Siswa di MtsS Pondok Pesantren Annidhom Kec. Huristak Kab. Padang Lawas

Siregar, Nurmarito (2010) Hubungan metode kerja kelompok dengan hasil belajar pendidikan agama Islam Siswa di MtsS Pondok Pesantren Annidhom Kec. Huristak Kab. Padang Lawas. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 06 311 117.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (879kB)

Abstract

Adapun masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana metode kerja kelompok yang dicapai siswa di MTsS Pondok Pesantren Annidhom Kecamatan Huristak, bagaimana hasil belajar Pendidikan Agama Islam yang di capai siswa di MTsS Pondok Pesantren Annidhom Kecamatan Huristak, dan apakah ada hubungan metode kerja kelompok dengan hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa di MTsS Pondok Pesantren Annidhom Kecamatan Huristak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode kerja kelompok yang dicapai siswa di MTsS Pondok Pesantren Annidhom Kecamatan Huristak, untuk mengetahui hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa di MTsS Pondok Pesantren Annidhom Kecamatan Huristak, untuk mengetahui apakah ada hubungan metode kerja kelompok dengan hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa di MTsS Pondok Pesantren Annidhom Kecamatan Huristak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTsS Pondok Pesantren Annidhom Kecamatan Huristak yang berjumlah 106, sedangkan untuk sampelnya adalah seluruh kelas VII dan VIII yang berjumlah 65 orang diambil dari 60%. Ini merunjuk kepada pendapat Suharisimi Arikunto yang menyatakan: ”Apabila subjeknya kurang 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subjeknya besar dapat di ambil antara 10 - 15% atau 20 - 25% atau lebih tergantung kemampuan peneliti”. Kemudian instrumen yang digunakan sebagai pengumpulan data adalah angket, dan dokumentasi dipergunakan untuk menjaring data tentang hasil belajar siswa. Sedangkan untuk pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment. Dari analisis data kedua variabel yang diteliti bahwa metode kerja kelompok yang dicapai siswa di MTsS Pondok Pesantren Annidhom Kecamatan Huristak tergolong cukup, yaitu di peroleh skor sebesar 36 orang (55,38%), yang berada pada interval 74-77. Hasil belajar Pendidikan Agama Islam yang dicapai siswa di MTsS Pondok Pesantren Annidhom Kecamatan Huristak tergolong cukup, yaitu ditentukan skor sebesar 39 orang, (60%), angka ini berada pada interval 75 - 86. Sedangkan hubungan antara metode kerja kelompok dengan hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa di MtsS Pondok Pesantren Annidhom Kecamatan Huristak adalah tergolong cukup kuat, dengan koefisien korelasi sebesar 0,569 dan kontribusi sebesar 32,4%, sementara sisanya, yaitu 67,6% ditentukan oleh variabel lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode kerja kelompok mempunyai hubungan yang signifikan dan fositif dengan hasil belajar Pendidikan Agama Islam.

Actions (login required)

View Item