Kreativitas guru dalam pemberdayaan media pembelajaran di MTs NU Sihepeng

Wahyuni, Wahyuni (2011) Kreativitas guru dalam pemberdayaan media pembelajaran di MTs NU Sihepeng. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 07 310 0071.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (554kB)

Abstract

Penelitian ini mengupas permasalah bagaimana Kreativitas Guru di MTS NU Sihepeng, bagaimana penggunaan media pembelajaran MTs NU Sihepeng, serta bagaimana kreativitas guru dalam memberdayakan media pembelajaran di MTs NU Sihepeng. Penelitian ini bertujuan untk mengethaui kreativitas guru di MTs NU sihepeng, media pembelajaran yang digunakan di MTs NU Sihepeng. Metode penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan analisa kualitatif yang diambil adalah wawancara dan observasi dengan sumber data 6 (enam) orang tenaga pendidik agama islam dan 3 (tiga) orang peserta didik. Analisa dilakukan dengan cara menyusun data secara sistematis dan mengorganisasikan, kemudian menyeleksi dan mendeskripsikannya serta menarik kesimpulan. Pengambilan keputusan diambil dengan pola pikiran induktif dan deduktif dalam mengambil keputusan. Dari penelitian yang dilakukan, dapat ditemukan hasil bahwa Kreativitas Guru di MTs NU Sihepeng masih kurang aktif, karena ada guru yang tidak dapat memechkan problema-problema yang dihadapi ketika proses belajar mengajar, bahkan satu kali pertemuan ketika mengajar tidak tuntas dalam menyampaikan satu materi pelajaran. Kemudian media yang ada di MTs NU Sihepeng yaitu perpustakaan, laboratorium, televisi, tape recorder, komputer, DVD, Globe Mikropon, karton, boneka, gambar, rol, benda-benda bangun ruang, jangka patung transparan, benda-=benda bekas, Kit panas Hitrosatika, kita mekanika, kita optik, peta dunia. Sedangkan kreativitas guru dalam dalam memberdayakan media pembelajaran di MTs NU Sihepeng kurang aktif, karena ada beberapa hal yang menyebabkannya. Pertama, bagian guru kurang mampu dalam memanfaatkan media pembelajaran yang tersedia di MTs NU Sihepeng. Kedua, guru beranggapan menyampaikan matri melalui buku paket saja tanpa menggunakan media siswa sudah memahami materi yang disampaikannya, padahal sebenarnya penggunaan media itu sangat berperan aktif dalam menambah pengetahuan siswa tentang materi yang disampaikan oleh guru. Ketiga, guru tidak mampu menerapkan strategi pembelajran dalam mengajar.

Actions (login required)

View Item