Euthanasia (mempercepat kematian) ditinjau dari hukum pidana Islam

Daulay, Rukiahannum (2012) Euthanasia (mempercepat kematian) ditinjau dari hukum pidana Islam. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 07 210 0022.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan sebuah kajian yang mencoba mencermati bagaimana pandangan Hukum Pidana Islam terhadap euthanasia, dan bagaimana sanksi hukum terhadap pelaku euthanasia dalam Hukum Pidana Islam. Karena itu masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah: bagaimana kedudukan euthanasia ditinjau dari Hukum Pidana Islam, apa sanksi hukum terhadap pelaku euthanasia dalam Hukum Pidana Islam. Sesuai dengan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kedudukan euthanasia ditinjau dari Hukum Pidana Islam dan sanksi hukum terhadap pelaku euthanasia dalam Hukum Pidana Islam. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk itu instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah library research. Pengambilan kesimpulan dilaksanakan dengan menggunakan metode berfikir induktif dan deduktif. Setelah dilakukan penelitian diperoleh hasil bahwa euthanasia merupakan tindakan medis yang memudahkan kematian seseorang dengan sengaja tanpa merasakan sakit dengan tujuan meringankan penderitaan si sakit. baik dengan cara euthanasia pasif maupun euthanasia aktif. Euthanasia merupakan terapi penganti (alternatif) untuk menolong pasien mengakhiri penderitaan dengan mempercepat kematian. Para ulama berbeda pendapat tentang hukum euthanasia pasif. Sebagian ulama berpendapat bahwa euthanasia pasif hukumnya termasuk kepada pembunuhan sengaja, dan pendapat ulama yang lain menyatakan bahwa euthanasia pasif tidak termasuk kepada pembunuhan sengaja. Dan adapun euthanasia aktif, para ulama sepakat bahwa euthanasia aktif digolongkan kepada pembunuhan sengaja dengan alasan adanya inisiatif dokter dengan sengaja menghilangkan nyawa pasien.

Actions (login required)

View Item