Siregar, Nur Aviah (2020) Faktor-faktor yang mempengaruhi impor kedelai di Indonesia. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
1440200030.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
Abstract
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah terdapatnya fenomena pada tahun 2015 dimana produksi kedelai meningkat 963.183 juta ton dibandingkan dari tahun sebelumnya sebesar 955.00 juta ton. Sedangkan konsumsi kedelai menurun sebesar 1.563.827 juta ton dibandingkan dari tahun sebelumnya sebesar 2.352.513 juta ton. Sementara jumlah penduduk juga menurun sebesar 182.588 juta jiwa dibandingkan dari tahun sebelumnya sebesar 240.000 juta jiwa. Di tahun 2015 impor kedelai justru meningkat sebesar 6.416.821 juta ton dibandingkan dari tahun sebelumnya sebesar 1.964.081 juta ton. Berdasarkan fenomena yang terjadi dapat dilihat bahwa fenomena tersebut tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Paul L Krugman yang menyatakan bahwa beberapa faktor yang mendorong dilakukannya impor adalah adanya barang dan jasa yang belum atau tidak dapat diproduksi di dalam negeri, adanya keterbatasan kualitas sumber daya manusia dan teknologi yang dimiliki untuk mengolah sumber daya alam yang tersedia atau tercapai efektifitas dan efesiensi y6ang optimal dan kegiatan produksi dalam negeri, dan adanya jumlah atau kuantitas barang di dalam negeri yang belum mencukupi. Paul L Krugman juga menyatakan bahwa apabila suatu negara menghasilkan dan mengkonsumsi barang tersebut, maka negara tersebut akan melakukan permintaan terhadap impor atas kelebihan permintaan konsumen terhadap kekurangan produksi di dalam negeri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 30 sampel mulai dari tahun 1988-2017, data diperoleh melalui situs www.bps.go.id. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan program computer Eviews Versi 9,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel produksi kedelai memiliki pengaruh signifikan terhadap impor kedelai di Indonesia karena p-value < α (0,0039 < 0,05). Konsumsi kedelai tidak berpengaruh signifikan terhadap impor kedelai di Indonesia karena p-value > α (0,5337 > 0,05). Jumlah penduduk berpengaruh signifikan terhadap impor kedelai di Indonesia karena p-value < α (0,0316 < 0,05). Secara simultan produksi kedelai, konsumsi kedelai, dan jumlah penduduk berpengaruh terhadap impor kedelai di Indonesia karena p-value < α (0,01125 < 0,05). Pengaruh produksi kedelai, konsumsi kedelai dan jumlah penduduk terhadap impor kedelai di Indonesia sebesar 34,22 persen sedangkan sisanya 65,78 persen dipengaruhi faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Darwis Harahap dan Aliman Syahuri Zein |
Keywords: | kedelai; produksi; konsumsi; jumlah penduduk dan impor |
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1505 Marketing |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Ms. Suci Syahfifa Nasution |
Date Deposited: | 21 Oct 2020 04:43 |
Last Modified: | 21 Oct 2020 04:43 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/5835 |
Actions (login required)
View Item |