Pengaruh pertumbuhan ekonomi dan upah minimum terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja Provinsi Sumatera Barat

Lubis, Nuraisyah (2019) Pengaruh pertumbuhan ekonomi dan upah minimum terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja Provinsi Sumatera Barat. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 15 402 00161.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

PDRB danUMP memilikihubungan yang positifdengan TPAK, artinya semakin tinggi PDRB dan UMP maka TPAK juga akan meningkat, dan perkembnagan TPAK di Sumatera Barat selama periode 2000-2017 mengalami fluktuasi dan perkembangannya cenderung meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Upah Minimum Terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Sumatera Barat . TPAK adalah ukuran proporsi penduduk usia kerja yang terlibat aktif dipasar dunia kerja, baik dengan bekerja atau mencari pekerjaan, yang memberikan ukuran relative dari pasokan tenaga kerja yang tersedia unutk terlibat dalam produksi barang dan jasa. Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu Negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Sedangkan upah minimum merupakan suatu standar minimum yang digunakan oleh para pengusaha atau pelaku industry untuk memberikan upahkepada pekerja di dalam lingkungan usaha atau kerjanya. Penelitian ini merupakan penelitian analisis regresi berganda dengan jenis penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari publikasi Badan Pusat Statistik Sumatera Barat. Sampel yang digunakan sebanyak 54sampel. Hasil dari penelitian ini adalah PDRB (X1) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap TPAK dimanathitung(0.0241) < alpha (0.05). Upah minimum (X2) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap TPAK dimanathitung(0.0005) <alpha (0.05).variabel PDRB (X1) danvariabel UMP (X2) secarabersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel TPAK (Y) terlihat dari prob. F hitung adalah sebesar 13.67729. Nilai tersebut lebih besar dari Ftabel (13.67729>3.18). Koefisien determinasi (R2 ) sebesar0.645847, artinya bahwa variabel PDRB dan UMP mampu menjelaskan variasi TPAK sebesar 64 persen sedangkan 36persendijelaskanolehvariabel lain di luar model. Dengan demikian masih terdapat variabellain yang mempengaruhi TPAK selain PDRB dan UMP.

Actions (login required)

View Item