Pengaruh pendidikan, kesehatan dan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia

Pasaribu, Erma Sariyani (2019) Pengaruh pendidikan, kesehatan dan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 15 402 00154.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pendidikan merupakan pembelajaran, pengetahuan, dan keterampilan untuk proses penyiapan subjek didik menuju manusia yang bertanggung jawab. Kesehatan adalah inti dari kesejahteraan baik secara fisik, mental dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Dan infrastruktur merujuk pada sistem fisik dalam penyediaan transfortasi, perumahan, listrik dan fasilitas publik lainnya. Latar belakang penelitian ini adalah dimana fenomena yang terjadi pertumbuhan ekonomi dan pendidikan di 6 Provinsi yang ada di Indonesia yaitu, Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Aceh, Riau, Jambi dan Bengkulu mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Kemudian kesehatan dan infrastruktur di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Aceh, Riau, Jambi dan Bengkulu setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Berdasarkan teori Samuelson dan Nordhaus yang mengemukakan bahwa ada empat faktor sebagai sumber pertumbuhan ekonomi, yaitu sumber daya manusia, sumber daya alam, pembentukan modal dan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendidikan, kesehatan dan infrastruktur berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan menggunakan data panel. Dan data penelitian mulai dari tahun 2014-2018 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Indonesia dengan menggunakan eviews 9. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan nilai probabilitas 0,151754 > 0,05 maka data terdistribusi normal. Sedangkan hasil uji parsial (uji t) diperoleh nilai (0,04 < 0,05) H0 diterima dan Ha ditolak artinya bahwa variabel pendidikan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Variabel kesehatan diperoleh (0,97 > 0,05) H0 ditolak dan Ha diterima artinya bahwa kesehatan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Kemudian variabel infrastruktur diperoleh (0,97 > 0,05) H0 ditolak dan Ha diterima artinya bahwa infrastruktur tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian ini secara simultan (uji F) dengan nilai (6,234113 > 2,96), maka dapat disimpulkan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur berpengaruh simultan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Actions (login required)

View Item