Pengaruh inflasi dan produk domestik bruto terhadap nilai tukar rupiah di Indonesia

Syahputra, Edy (2019) Pengaruh inflasi dan produk domestik bruto terhadap nilai tukar rupiah di Indonesia. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 14 402 00009.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Kurs adalah pertukaran antara dua mata uang yang berbeda, yaitu merupakan perbandingan nilai atau harga antara kedua mata uang tersebut. Perbandingan nilai inilah sering disebut dengan kurs (Exchange Rate). Salah satu faktor yang menyebabkan nilai tukar fluktuasi ialah perbedaan tingkat inflasi diantara dua negara. Terbukti pada tahun 2013 inflasi naik sebesar 8,38 persen, dari tahun sebelumnya 2012 sebesar 4,3 persen dan produk domestik bruto pada tahun 2013 melemah sebesar 5,73 persen, dari tahun sebelumnya 2012 sebesar 6,26 persen. Naiknya nilai inflasi dan melemahnya produk domestik bruto menyebabkan nilai tukar rupiah melamah pada tahun tahun 2013 sebesar 26,05 persen, dari tahun sebelumnya 2012 sebesar 6,64 persen. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah inflasi dan produk domestik bruto berpengaruh secara simultan terhadap nilai tukar rupiah di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh inflasi dan produk domestik bruto terhadap nilai tukar rupiah di Indonesia secara simultan. Teori dalam penelitian ini berkaitan dengan bidang ekonomi makro. Sehubungan dengan itu, pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan teori inflasi, teori produk domesik bruto, dan nilai tukar rupiah. Teori Purchasing Power Parity (PPP) bahwa tingginya tingkat inflasi akan menyebabkan melemahnya nilai tukar mata uang. Tingkat inflasi Indonesia yang lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi di Amerika Serikat yang menyebabkan biaya produksi meningkat. Penelitian ini menggunakan alat bantu statistik regresi linear berganda dengan bantuan program komputer Eviews Versi 9.0. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu inflasi, produk domestik bruto dan nilai tukar rupiah. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder (time series) antara tahun 1988-2018 yang diperoleh melalui www.bps.go.id dan www.bi.go.id. Hasil dari estimasi penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial (uji t) variabel inflasi (X1) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai tukar rupiah (Y), variabel produk domestik bruto (X2) tidak berpengatuh positif dan signifikan terhadap nilai tukar rupiah (Y) dan secara simultan (uji F) variabel independen yaitu inflasi (X1) dan produk domestik bruto (X2) tidak berpengaruh positif dan secara bersama-sama terhadap variabe dependen nilai tukar rupiah (Y).

Actions (login required)

View Item