Sumarto, Sumarto (2012) Proses komunikasi interpersonal dalam pembinaan kepribadian anak di Yayasan Penyantun Yatim Miskin Muslimin (YPYMM) Desa Ujung Gurap Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
08 110 0021.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (789kB) |
Abstract
Proses Komunikasi Interpersonal dalam Pembinaan Kepribadian Anak di Yayasan Penyantun Yatim/Miskin Muslimin (YPYMM) Desa Ujung Gurap Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, memiliki latar belakang masalah bahwa anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan tersebut berasal dari berbagai suku dan latar belakang yang berbeda dan berdasarkan pengamatan peneliti, ada beberapa anak-anak yang saat ini sudah tidak mematuhi paraturan, misalnya ketika berjumpa dengan pengasuh dan pengurus tidak bersikap sopan dalam hal berpakaian, berbicara dan bersikap. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode deskriptif adalah metode yang menggambarkan gejala-gejala yang ada pada saat penelitian. Metode ini ditunjukkan untuk mendeskripsikan kondisi di lapangan bagaimana Proses Komunikasi Interpersonal dalam Pembinaan Kepribadian Anak. Selanjutnya data yang dibutuhkan dalam skripsi ini terdiri dari dua macam sumber, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder, sumber data tersebut antara lain sumber data primer berasal dari pimpinan Yayasan, pengurus, pengasuh dan anak-anak sedangkan sumber data sekunder atau data pelengkap berasal studi dokumen. Adapun instrumen yang digunakan untuk memperoleh data-data dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Adapun hasil penelitian ini adalah 1) pengasuh dan anak-anak memiliki batasan, hal itu terlihat dalam bentuk bersopan santun ketika berpakaian, berbicara dan bersikap. Dengan adanya batasan tersebut merupakan upaya dalam pembinaan kepribadian anak yang berpengaruh pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik anak. Antara pengasuh dan anak-anak menggunakan komunikasi dua arah yaitu menggunakan model Schramm dan pesan yang disampaikan bersifat dinamis sesuai dengan model komunikasi Heliks. 2) pengurus dan anak-anak berkomunikasi dengan tatap muka baik dalam kegiatan formal maupun non formal. Komunikasi pengurus dan anak-anak berlangsung akrab sehingga terkadang pengurus tampak kurang berwibawa, terutama dalam hal bersenda gurau. Cara komunikasi yang dilakukan pengurus terkadang membuat anak-anak kesal, terutama ketika mendapat perintah yang sulit dan membosankan dari pengurus sehingga mempengaruhi kepribadiaan anak dari aspek afektif (kejiwaan). Antara pengasuh dan anak-anak menggunakan komunikasi dua arah yaitu menggunakan model Schramm dan pesan yang disampaikan bersifat dinamis sesuai dengan model komunikasi Heliks.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Mohd. Rafiq, MA dan Juni Wati Sri Rizki, S.Sos., MA |
Keywords: | Komunikasi; interpersonal; kepribadian; anak; Yayasan Penyantun Yatim Miskin |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam |
Depositing User: | Mrs. Zura idah |
Date Deposited: | 13 Oct 2020 05:04 |
Last Modified: | 13 Oct 2020 09:18 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/5620 |
Actions (login required)
View Item |