Damayanti, Metri (2017) Tinjauan yuridis terhadap akibat kepailitan menurut Undang-undang nomor 37 tahun 2004 tentang kepailitan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
13 240 0064.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
Abstract
Akibat kepailitan berdampak pada seluruh pihak yang berhubungan dengan debitur pailit terkait dengan harta pailit. Akibat kepailitan ini memungkinkan kepada pihak yang merasa dirugikan untuk mengajukan gugatan kepada debitur pailit. Akibat kepailitan ini juga berdampak kepada gugatan yang sedang berjalan kepada debitur pailit apabila gugatan tersebut menuntut pemenuhan kewajiban dari harta pailit sementara harta pailit sudah dilindungi dengan putusan pailit dan dijadikan jaminan terhadap kreditur debitur pailit. Kreditur yang mengajukan gugatan kepada pihak yang merugikan harta pailit, ataupun gugatan kreditur yang telah berjalan sebelum pailit terkena dampak dari akibat kepailitan tersebut karena pengurusan harta kepailitan berada ditangan kurator. Penulisan skripsi ini yang menjadi permasalahan adalah bagaimana akibat hukum tehadap gugatan debitur pailit, bagaimana perlindungan hukum terhadap kreditur akibat kepailitan. Adapun penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dan bersifat deskriptif, dengan pendekatan kepada perundang-undangan. Data yang dipergunakan adalah data sekunder. Pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik studi pustaka dan dianalisis secara kualitatif. Akibat kepailitan atas gugatan hukum oleh terhadap debitur dan yang sedang berjalan selama kepailitan berlangsung perkara harus ditangguhkan agar kurator mengambil alih perkara. Apabila kurator tidak mengindahkan panggilan tersebut atau menolak mengambil alih perkara tersebut maka tergugat berhak memohon supaya perkara digugurkan, dan jika tidak, maka perkara dapat diteruskan antara debitur dan tergugat, di luar tanggungan harta pailit. Gugatan yang diajukan kepada debitur pailit dan perkaranya sedang berjalan, gugur demi hukum dengan putusan pernyataan pailit terhadap debitur. Selama berlangsungnya kepailitan tuntutan yang ditujukan kepada debitur pailit, dapat mendaftarkannya untuk dicocokkan. Perlindungan hukum gugatan penggugat yang gugur demi hukum dapat memintakan penundaan perkara untuk mengalihkan gugatan tersebut kepada kurator dan akan dilanjutkan dalam pencocokan piutang. Jika tuntutan tersebut dibantah pada waktu pencocokan piutang dan pihak yang membantah menjadi pihak yang menggantikan posisi debitur pailit dalam perkara yang bersangkutan dan diperiksa secara sederhana.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dermina Dalimunthe, M.H dan Putra Halomoan Hsb, M.H |
Keywords: | Undang-undang nomor 37 tahun 2004; Kepailitan |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180104 Civil Law and Procedure |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Mrs. Elysa Fitri Pakpahan |
Date Deposited: | 08 Oct 2020 02:21 |
Last Modified: | 08 Oct 2020 02:22 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/5550 |
Actions (login required)
View Item |