Problematika dakwah dan penanggulangannya di Kecamatan Simangumban Tapanuli Utara

Siregar, Sapriono (2012) Problematika dakwah dan penanggulangannya di Kecamatan Simangumban Tapanuli Utara. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 07 110 0006.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Problematika Dakwah Dan Penanggulangannya Di Kecamatan Simangumban Tapanuli Utara”. Problematika dakwah adalah masalah tentang dakwah yang belum dipecahkan atau masih menimbulkan masalah di Kecamatan Simangumban. Adapun beberapa problematika dakwah yang teridentifikasi dalam penelitian ini adalah adanya dekadensi moral, pengetahuan agama yang rendah, dan tidak ada dukungan pengembangan dakwah islam di kecamatan Simangumban. Fokus masalah dari penelitian ini adalah kondisi dakwah Islam di Kecamatan Simangumban, problematika dakwah Islam di Kecamatan Simangumban dan upaya penanggulangan dakwah Islam di Kecamatan Simangumban. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, sedangkan jenis penelitian adalah dengan pendekatan fenomenologis. Untuk menentukan informan penelitian ini, karena lapangan penelitian yang luas dilakukan dengan tehnik area sampilng dan menentukan orang yang menjadi sumber data digunakan dengan snowbolling sampling. Adapun sumber data penelitian ini adalah da’i-da’i, pemerintah, MUI dan berbagai elemen masyarakat yang dapat memberikan informasi yang akurat. Tehnik pengumpulan data yang dilaksanakan adalah dengan observasi dan wawancara. Sesuai dengan hasil observasi dan wawancara maka hasil penelitian ini adalah beberapa temuan tentang problematika dakwah yang timbul di kecamatan Simangumban yaitu pertama, kurangnya tenaga dai yang berkompeten dalam bidang agama Islam. Kedua, Tidak ada kaderisasi dai yang dilaksanakan MUI sebagai penerus perjuangan dakwah di Kecamatan Simangumban. Ketiga kurangnya pengetahuan agama Islam pada masyarakat Kecamatan Simangumban, dan Keempat dekadensi moral yang menjadi kebiasaan masyarakat Kecamatan Simangumban. Adapun penanggulangan problematika dakwah di Kecamatan Simangumban dilaksanakan oleh elemen masyarakat, organisasi sosial dan pemerintah. Bentuk penanggulangannya berupa; khutbah Jum’at bergilir, ceramah agama Islam yang bersifat musiman, dan himbauan pemerintah untuk saling menghormati antar agama meliputi menjaga keamanan dari konflik antar umat agama dan Memberikan himbauan tentang minuman keras.

Actions (login required)

View Item