Soraya, Aspina (2015) Pendapat masyarakat terhadap perceraian di Kecamatan Batang Natal. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
11 210 0047.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Pendapat Masyarakat Terhadap Perceraian di Luar Pengadilan di Kecamatan Batang Natal ”. Adapun pokok permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah Bagaimana pendapat masyarakat Kecamatan Batang Natal terhadap perceraian di luar Pengadilan dan faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan Masyarakat Kecamatan Batang Natal Melakukan perceraian diluar Pengadilan dan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pendapat masyarakat Kecamatan Batang Natal terhadap perceraian di luar Pengadilan dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan Masyarakat Kecamatan Batang Natal Melakukan perceraian diluar Pengadilan . Penelitian ini dilakukan melihat bahwa masyarakat Kecamatan Batang Natal menganggap bahwa perceraian di luar Pengadilan itu sah dan tidak beresiko terhadap keluarganya di kemudian hari. Padahal perceraian di luar pengadilan itu kurang bagus dan tidak sah menurut Undang-undang yang ada. Penelitian ini menggunakan Field Research yaitu mengambil data dari lapangan, dalam hal ini adalah masyarakat Kecamatan Batang Natal, yang melakukan perceraian di luar Pengadilan. Untuk pengumpulan data, penulis menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh selanjutnya diolah secara deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah melakukan kategorisasi data, penyusunan data, pendeskripsian data dan terakhir adalah menarik kesimpulan dari data-data yang telah dianalisa untuk mencapai tujuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang diungkapkan dalam skripsi ini bahwa dapat digambarkan bahwa pendapat Masyarakat tentang sahnya perceraian yang dilakukan di luar Pengadilan Agama dikarenakan mereka berpegang pada fikih klasik. Dan juga dikarenakan beberapa faktor yang paling utamanya faktor ekonomi. Bahkan dalam kaidah fiqhiyah menyatakan bahwa kesulitan itu mendatangkan adanya kemudahan, tetapi kebanyakan yang dirugikan disini adalah kaum wanita. Pengaturan dalam hukum positif bahwa talak harus dilakukan di Pengadilan Agama oleh masyarakat Kecamatan Batang Natal dipandang hanya untuk melegalkan perceraian menurut hukum negara saja dengan mendapatkan akta perceraian
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Syafri Gunawan dan Habibi |
Keywords: | hukum syariah; perceraian |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012807 Talaq & Khulu' (Divorce) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah |
Depositing User: | Ms. Suci Syahfifa Nasution |
Date Deposited: | 29 Sep 2020 01:42 |
Last Modified: | 29 Sep 2020 01:42 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/5364 |
Actions (login required)
View Item |