Anita, Anita (2013) Peranan guru dalam membentuk kepribadian santri di Pondok Pesantren Darul Ulum Muaramais Jambur Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
083100134.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Adapun latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya peranan guru dalam membentuk kepribadian Santri di Pondok Pesantren Darul Ulum Muaramais Jambur Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan guru Membentuk budi pekerti yang luhur (akhlakul karimah) di Pondok pesanter Darul Ulim Muaramais Jambur yang dihadapi dalam membentuk kepribadian santri dan upaya mengantisipasinya. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk kualitatif-deskriptif. Kualitatifdeskriptif yang dimaksud dalam studi ini, adalah metode penelitian yang ditempuh dengan menggunakan analisis deskriptif. Adapun informan dalam penelitian ini, adalah guru dan Santri Pondok Pesantren Darul Ulum Muaramais Jambur. Setelah penelitian ini dilakukan dapat disimpulkan bahwa peranan guru dalam membentuk kepribadian santri yang beriman dan bertakwa di Pondok Pesantren Darul Ulum Muaramais Jambur adalah dengan cara pemberian ceramah, pembiasaan membaca do’a sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar, pelaksanaan salat berjama’ah, serta pendidikan di dalam kelas. Adapun usaha guru dalam membentuk kepribadian Santri yang berbudi pekerti luhur adalah dengan cara membiasakan santri mengucap salam jika berjumpa, memenuhi undangan, memuji Allah ketika bersin dan menjawab dengan yarhamukallah/yarhamukillah kepada orang yang bersin, memberi nasihat, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah kekubur. Adapun hambatan yang dihadapi dalam membentuk kepribadian santri dan upaya mengantisipasinya adalah pertama, kurangnya alokasi waktu, upaya mengantisipasinya, adalah mengadakan pelajaran tambahan pada sore hari di luar jam pelajaran. Kemudian yang kedua, adanya kenakalan santri ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung yang didasari, karena kurangnya minat belajar santri dan adanya rasa bosan dalam mengikuti pelajaran, upaya mengantisipasinya, adalah dengan memberikan bimbingan konseling kepada santri. Ketiga, kurangnya kesadaran santri untuk melaksanakan kegiatankegiatan yang bersifat membina kepribadiannya, serta kurangnya perhatian dari orangtua, upaya mengantisipasinya, adalah memberikan motivasi melalui kegiatan muhadarah yang dilakukan dari rumah ke rumah santri. Hambatan yang keempat, adalah pengaruh lingkungan, baik lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat termasuk di dalamnya teman sebaya dan masyarakat umum. Upaya mengantisipasinya adalah guru berusaha untuk lebih mengontrol tingkah laku santri dan pemberian bimbingan konseling. Hambatan kelima adalah adanya pengaruh Media Massa, Televisi, Koran, Majalah dan Handphone. Upaya mengantisipasinya adalah mengarahkan santri kepada hal-hal yang bersifat positif, serta pemberian ceramah yang bernuansa Islami.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr.Ichwansyah Tampubolon M.Ag dan Drs.Abdul Sattar Daulay M.Ag |
Keywords: | Agama Islam., Membentuk Kepribadian |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130109 Pesantren (Islamic boarding school) 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170109 Personality, Abilities and Assessment |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mr. Muhammad Ihsan Ritonga |
Date Deposited: | 24 Sep 2020 07:04 |
Last Modified: | 24 Sep 2020 07:04 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/5271 |
Actions (login required)
View Item |