Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Relevansi batas minimum usia menikah menurut konsep kesehatan reproduksi : analisis terhadap undang-undang No.1 Tahun 1974.

Pasaribu, Dian Elita (2013) Relevansi batas minimum usia menikah menurut konsep kesehatan reproduksi : analisis terhadap undang-undang No.1 Tahun 1974. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

[img] Text
09 210 0033.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian skripsi ini berjudul “Relevansi Batas Minimum Usia Menikah Menurut Konsep Kesehatan Reproduksi (Analisis Terhadap Undang-Undang No.1 Tahun 1974)”. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Relevansi Batas Minimum Usia Menikah terhadap Kesehatan Reproduksi (Analisis Terhadap Undang-Undang No.1 Tahun 1974), dan apa faktor-faktor yang melatar belakangi Relevansi Batas Minimum Usia Menikah terhadap Kesehatan Reproduksi. Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Relevansi Batas Minimum Usia Menikah Menurut Konsep Kesehatan Reproduksi (Analisis Terhadap Undang-Undang No.1 Tahun 1974). Menurut Undang-Undang tersebut mengatakan bahwa seseorang itu boleh menikah bagi laki-laki sekurang-kurangnya berumur 19 tahun dan wanita sekurang-kurangnya berumur 16 tahun. Penelitian ini menggunakan liblary research yaitu mengambil data dari perpustakaan. Dalam hal ini adalah batas minimum usia menikah terhadap kesehatan reproduksi. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Sedangkan Instrumen Pengumpulan data tersebut adalah buku, internet, berita. Data yang diperoleh selanjutnya diolah secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui hanya umur 20 tahun keatas seorang wanita diprediksikan sehat reproduksinya dan kalau umur 20 tahun kebawah masih diperkirakan reproduksinya tidak sehat. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaksehatan reproduksi itu adalah faktor sosial, budaya dan lingkungan, psikologis dan biologis. Sehingga yang tercantum dalam Undang-Undang No.1 Tahun 1974 pasal 7 diperkirakan belum matang untuk menjalani suatu pernikahan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Dr. Mahmuddin Siregar, M.A dan Ikhwanuddin Harahap, M.Ag
Keywords: Usia Menikah., Konsep Kesehatan Reproduksi
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012803 Aqd al-Nikah
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah
Depositing User: Mr. Muhammad Ihsan Ritonga
Date Deposited: 15 Sep 2020 02:44
Last Modified: 15 Sep 2020 02:44
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/4962

Actions (login required)

View Item View Item